Politeknik Negeri Padang (PNP) menggelar Rapat Senat Terbuka untuk memperingati Dies Natalis ke-37, bertemakan "Karya Nyata untuk Bangsa," pada Sabtu, 5 Oktober 2024. Acara ini dihadiri ribuan anggota civitas akademika dan tamu undangan. Dalam orasinya, Direktur PNP, Surfa Yondri, menyoroti perkembangan dan kontribusi PNP selama 37 tahun dalam mengelola pendidikan vokasi dan bersaing di tengah ketatnya dunia pendidikan.
Surfa Yondri menyampaikan bahwa usia 37 tahun mencerminkan kematangan PNP dalam menghadapi tantangan industri dan tuntutan masyarakat. Ia mengucapkan terima kasih kepada Universitas Andalas, yang telah mendukung PNP sejak berdirinya sebagai Politeknik Engineering Universitas Andalas. Kini, PNP berdiri mandiri dan terus berkembang sejak 2013.
Menurut Surfa, PNP terus meningkatkan kapasitas melalui pembukaan program studi baru, peningkatan akreditasi, dan penguatan koneksi industri, sebagaimana tertuang dalam Rencana Strategis PNP. Saat ini, PNP memiliki tujuh jurusan dengan 37 program studi di berbagai bidang, termasuk D2 Fast Track, D3, D4, dan Magister Terapan, yang tersebar di empat kampus.
Tahun ini, delapan program studi PNP telah terakreditasi unggul, menunjukkan peningkatan kualitas yang berkelanjutan. Menurut Surfa, tingginya minat masyarakat untuk bergabung dengan PNP, dengan 28.527 pendaftar dan hanya 2.364 kursi tersedia, adalah bukti kepercayaan terhadap mutu pendidikan PNP.
Selain itu, PNP bekerja sama dengan industri untuk meningkatkan keterampilan lulusan, seperti kelas kerja sama dengan PT Trakindo dan PT Semen Padang. "Kami terus meningkatkan kapasitas melalui sarana dan prasarana yang memadai," tambah Surfa.
Tema "Karya Nyata untuk Bangsa" juga direfleksikan dalam kegiatan penelitian dan pengabdian masyarakat. PNP berada di Cluster Utama untuk penelitian dan Cluster Sangat Bagus untuk pengabdian masyarakat, dengan peringkat ke-13 di SINTA untuk afiliasi politeknik. Surfa menyebutkan proyek kerja sama penelitian seperti pembangkit listrik tenaga ombak dengan Politeknik Pelayaran Sumatera Barat dan sistem pengering ikan salai dengan Politeknik Negeri Bengkalis.
Dalam rangka meningkatkan koneksi dengan industri, PNP aktif berkolaborasi melalui revisi kurikulum berbasis industri, magang, dan kelas praktisi. Lebih dari 100 praktisi industri terlibat dalam pengajaran di PNP, memberikan pengalaman nyata kepada para mahasiswa.
Pada kesempatan tersebut, Oki Muraza, Direktur Strategy, Portfolio, dan New Ventures PT Pertamina (Persero), juga menyampaikan orasi ilmiah yang menyoroti pentingnya teknologi dalam mendukung lapangan kerja di industri manufaktur. Menurut Oki, pengembangan sektor manufaktur menjadi solusi dalam menghadapi ketatnya persaingan kerja di Indonesia.
