Politeknik Negeri Jember (Polije) menerima kedatangan 24 mahasiswa dari Kyungpook National University (KNU), Korea Selatan, dalam program pertukaran pelajar World Friends Korea ICT Volunteers. Selama program ini, mahasiswa KNU dan Polije akan berkolaborasi pada berbagai proyek teknologi informasi, memperkuat kemitraan akademik antara kedua institusi.
Agung Wahyono, Wakil Direktur 4 Polije Bidang Perencanaan, Kerja Sama, dan Sistem Informasi, menjelaskan bahwa ini adalah tahun keempat pelaksanaan program World Friends Korea, yang berfokus pada pertukaran pengetahuan di bidang teknologi. “Mahasiswa Polije dari program studi TI akan bekerja bersama mahasiswa KNU dalam proyek berbasis pembelajaran yang menekankan inovasi teknologi informasi,” ujarnya.
Tidak hanya mendalami teknologi, mahasiswa KNU juga diajak untuk mengenal kearifan lokal Polije, termasuk melalui teaching factory (Tefa) serta aktivitas budaya Indonesia. Mereka belajar tari tradisional dan memainkan alat musik gamelan, mengenal lebih jauh budaya lokal.
Salah satu mahasiswa KNU, Kang Minjung, mengungkapkan kegembiraannya bisa belajar di Polije dan beradaptasi dengan lingkungan baru. “Saya sangat menikmati suasana di sini; cuacanya hangat dan orang-orangnya ramah, seperti di kampung halaman saya di Daegu,” kata Minjung. Bersama teman-teman Polije, ia terlibat dalam proyek kolaboratif membuat game digital berbasis permainan tradisional Korea, menggunakan Arduino dan Unity System.
Selain teknologi, Minjung juga antusias mengenal budaya Indonesia dan berbagi budaya Korea dengan teman-teman di Polije. Program ini diharapkan dapat mempererat hubungan antara Indonesia dan Korea Selatan, serta membuka peluang kolaborasi di bidang teknologi dan budaya.
Selama tiga pekan, mulai 29 Juli hingga 18 Agustus 2024, mahasiswa KNU akan menjalani rangkaian kegiatan, didampingi tiga profesor KNU, yang mencakup kolaborasi proyek teknologi informasi dan pemahaman budaya vokasi di Polije.
