uasana Car Free Day (CFD) di Jalan Khatib Sulaiman, Padang, Minggu pagi (9/11), terasa berbeda dari biasanya.
Di tengah keramaian warga yang berolahraga dan bersepeda, tampak motor listrik karya mahasiswa Politeknik Negeri Padang (PNP) mencuri perhatian. Anak-anak, orang tua, hingga komunitas pegiat lingkungan berhenti sejenak untuk melihat langsung demo alat energi hijau tersebut.
Kegiatan ini merupakan bagian dari Program Kampanye Tematik Sains dan Teknologi (Resona Saintek) yang didukung oleh Direktorat Diseminasi dan Pemanfaatan Sains dan Teknologi, Kemdiktisaintek.
Baca Juga:
Kobarkan Semangat Perjuangan, PT Semen Padang Peringati Hari Pahlawan
Dengan tema “Energi Hijau dari Laboratorium untuk Sumatera Barat,” kampanye ini menjadi cara kampus vokasi memperkenalkan hasil risetnya secara langsung kepada masyarakat.
“Kami ingin masyarakat tahu bahwa hasil riset kampus tidak berhenti di meja penelitian. Banyak karya mahasiswa dan dosen PNP yang bisa diadopsi masyarakat, salah satunya motor listrik yang hemat energi dan ramah lingkungan,” ujar Naswiradianto, Koordinator Humas PNP, di sela kegiatan.
Selain demo alat, tim PNP juga mengadakan edukasi publik tentang energi hijau, interaksi langsung dengan pengunjung, serta foto bersama QR kampanye digital yang terhubung ke laman informasi inovasi kampus.
Baca Juga:
5 Alasan Dago Dream Park Jadi Destinasi Hits di Bandung
Dalam kesempatan yang sama, Ir. Ihsan Lumasa Rimra, selaku Ketua Program Kampanye Energi Hijau dari Kampus Vokasi, menegaskan bahwa kegiatan ini adalah bentuk nyata sinergi antara dunia pendidikan dan masyarakat.
“Kita ingin membawa semangat laboratorium ke ruang publik. Masyarakat harus tahu bahwa inovasi kampus vokasi bisa memberi solusi konkret terhadap isu energi dan lingkungan,” ujarnya.
Antusiasme warga Padang menunjukkan bahwa isu energi bersih bukan lagi hal yang jauh. Melalui kegiatan seperti ini, Politeknik Negeri Padang menegaskan komitmennya sebagai kampus vokasi yang menghadirkan inovasi dari laboratorium untuk masyarakat, sekaligus mendukung langkah menuju Sumatera Barat yang lebih hijau dan berkelanjutan.
