Sebagai bagian dari upaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan mendukung pembangunan berkelanjutan di Papua Barat, Konsorsium Politeknik se-Papua Barat mengadakan Diskusi Publik Kemitraan Daerah pada Jumat, 22 November 2024, di Manokwari. Konsorsium ini terdiri dari Politeknik Negeri Fakfak, Politeknik Lengguru Kaimana, dan Universitas Papua, yang bekerja sama di bawah arahan Direktorat Mitras Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI).
Direktur Politeknik Negeri Fakfak, Muh. Subhan, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan forum terakhir dalam rangkaian program penelitian selama tahun 2023.
“Kegiatan ini menjadi lanjutan dari dua forum sebelumnya yang telah sukses digelar. Kami berharap rekomendasi yang dihasilkan dapat memberikan dampak strategis untuk pengembangan pendidikan vokasi di Papua Barat,” ujar Subhan.
Diskusi tersebut membahas isu-isu kunci, seperti pembangunan sumber daya manusia, pengelolaan sumber daya alam, pemberdayaan masyarakat adat, dan keberlanjutan lingkungan. Forum ini melibatkan berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah, akademisi, sektor swasta, dan organisasi masyarakat sipil, untuk merumuskan kebijakan yang relevan dengan tantangan lokal.
Kolaborasi sebagai Solusi Pendidikan
Eduard Nunaki, Pejabat Fungsional Analis Ahli Utama Papua Barat yang mewakili Penjabat Gubernur Papua Barat, menekankan pentingnya pendekatan kolaboratif dalam menyelesaikan tantangan pendidikan di Papua Barat.
“Permasalahan pendidikan di Papua Barat adalah tanggung jawab bersama. Kami berharap diskusi ini mampu menghasilkan solusi konkret yang mendukung kemitraan antara dunia usaha, industri, dan pendidikan,” tutur Eduard.
Narasumber Kompeten Berbagi Wawasan
Acara ini menghadirkan berbagai narasumber berpengalaman, seperti Timotius Kambu dari Dinas Pendidikan Papua Barat, Ester Karesin dari Kadin Papua Barat, Abdul H. Fatamasya dari BRIDA Papua Barat, dan Muh. Subhan sebagai perwakilan konsorsium.
Diskusi tidak hanya menjadi wadah berbagi pandangan, tetapi juga bertujuan memperkuat sinergi antara pendidikan vokasi dan dunia industri. Dengan langkah ini, diharapkan Papua Barat dapat menghasilkan tenaga kerja berkualitas yang mampu mendukung pembangunan daerah secara berkelanjutan.
Harapan untuk Masa Depan
Kegiatan ini mencerminkan komitmen bersama untuk mempercepat kemajuan Papua Barat melalui pendekatan terintegrasi antara pendidikan, pemerintah, dan dunia usaha. Hasil dari diskusi ini diharapkan mampu menjadi panduan strategis dalam membangun Papua Barat yang lebih maju dan inklusif.