Konsorsium Perguruan Tinggi Vokasi (PTV) Sumatera Barat mengadakan acara Rundiang Vokasi untuk membahas langkah strategis mempersiapkan sumber daya manusia (SDM) unggul dalam mendukung perkembangan industri pariwisata di Sumbar. Acara berlangsung pada Kamis, 28 November 2024, di Hotel Santika, dihadiri oleh perguruan tinggi vokasi, Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), dan Balai Latihan Kerja (BLK).
Ketua Konsorsium PTV Sumbar, Nurul Fauzi, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan upaya membangun ekosistem kemitraan yang dapat mengintegrasikan pendidikan vokasi dengan sektor industri. “Ekosistem ini bertujuan meningkatkan daya saing SDM di Sumbar untuk mendukung pertumbuhan ekonomi lokal,” ujar Nurul.
Konsorsium ini menggandeng Politeknik Negeri Padang (PNP), Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh, dan Sekolah Vokasi Universitas Negeri Padang. Program ini diharapkan menjadi forum diskusi untuk membentuk strategi revitalisasi pendidikan vokasi, baik di tingkat perguruan tinggi maupun SMK.
Nurul menambahkan, temuan-temuan dari diskusi ini akan dijadikan bahan untuk menyusun kebijakan pengembangan pendidikan vokasi, sekaligus mempromosikannya di tingkat nasional. Ia juga menyoroti pentingnya keterlibatan industri dalam pembelajaran vokasi untuk memperkuat daya saing daerah.
Direktur PNP, Surfa Yondri, mendukung inisiatif ini dan menekankan pentingnya pendidikan vokasi dalam mencetak tenaga kerja sesuai kebutuhan lapangan. “Kolaborasi dengan stakeholder adalah kunci agar lulusan vokasi dapat memenuhi kebutuhan industri di Sumbar, khususnya sektor pariwisata yang menjadi penggerak ekonomi utama di daerah ini,” ungkap Surfa.
Acara Rundiang Vokasi juga menjadi forum penyebaran ide dan gagasan, yang nantinya akan diteruskan kepada kementerian, pemerintah daerah, dan mitra terkait. Fokus utama pendidikan vokasi adalah melahirkan lulusan yang siap mendukung perkembangan sektor pariwisata, sebagai salah satu potensi terbesar Sumbar.
Kegiatan ini menjadi langkah awal untuk mengoptimalkan peran pendidikan vokasi dalam mendukung pembangunan ekonomi berkelanjutan di Sumatera Barat.