Tim Penguatan Ekosistem Kemitraan Riau, yang terdiri dari Politeknik Negeri Bengkalis, Politeknik Caltex Riau, dan Politeknik Kampar, kembali mempertegas komitmennya dalam memperkuat hubungan antara pendidikan vokasi dan industri. Partisipasi mereka di ajang Riau Job Fair 2024, yang berlangsung dari 17-19 September 2024 di Hotel Prime Park Pekanbaru, menjadi bukti nyata sinergi yang terus dibangun untuk menjawab kebutuhan tenaga kerja dengan lulusan vokasi yang berkualitas.
Acara Riau Job Fair 2024 dibuka secara resmi oleh Asisten Administrasi Umum Sekretariat Daerah Provinsi Riau, Elly Wardani, S.H., M.H., yang mewakili Penjabat Gubernur Riau. Dalam sambutannya, Elly Wardani menyampaikan bahwa tingkat pengangguran terbuka (TPT) di Riau berhasil menurun menjadi 3,85% pada tahun 2024, dari 4,25% di tahun sebelumnya, meskipun jumlah pengangguran masih menyentuh angka 124.000 orang.
“Ini adalah tugas kita bersama untuk terus menekan angka pengangguran dan mengurangi kemiskinan. Salah satu upaya konkret adalah penyelenggaraan Job Fair ini,” ujar Elly.
Selain menjadi kesempatan bagi para pencari kerja, acara ini juga berfungsi sebagai platform penting bagi perusahaan yang ingin memperluas jangkauan bisnis mereka. Elly menambahkan, “Pencari kerja dapat menemukan pekerjaan yang sesuai dengan kompetensi mereka, sementara perusahaan dapat menemukan tenaga kerja berkualitas yang dibutuhkan.”
Riau Job Fair 2024 diikuti oleh 75 perusahaan yang menawarkan lebih dari 3.000 lowongan kerja lokal dan 13.000 peluang kerja internasional. Kegiatan ini menargetkan 5.000 pencari kerja, memberikan kesempatan bagi lulusan politeknik dan masyarakat umum di Riau untuk mendapatkan pekerjaan sesuai dengan keterampilan mereka.
Kerja sama antara Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Riau dengan Konsorsium Politeknik Riau dalam acara ini merupakan bagian dari Program Fasilitasi Kemitraan Vokasi Riau. Program ini bertujuan memperkuat sinergi antara pendidikan vokasi dan dunia industri untuk membentuk Sumber Daya Manusia (SDM) unggul di Provinsi Riau.
Direktur Politeknik Negeri Bengkalis, Johny Custer, S.T., M.T., menegaskan pentingnya penyesuaian pendidikan vokasi dengan perkembangan industri yang terus berubah. “Politeknik bertanggung jawab untuk membangun SDM yang tidak hanya terampil secara teknis, tetapi juga inovatif dan kompetitif di tingkat global. Oleh karena itu, kolaborasi antara pendidikan vokasi dan industri harus terus diperkuat,” kata Johny.
Sebagai bagian dari acara, diskusi berjudul “Strategi Peningkatan Daya Saing Tenaga Kerja di Provinsi Riau Menuju Riau Emas” dijadwalkan berlangsung pada 18 September 2024. Diskusi ini menghadirkan pakar dari berbagai sektor untuk memberikan wawasan strategis dalam mempersiapkan SDM di Riau dalam menghadapi tantangan global masa depan.
Dengan sinergi yang semakin kuat antara dunia pendidikan dan industri, Riau Job Fair 2024 menjadi langkah penting dalam mendukung pembangunan ekonomi dan pengembangan SDM yang berkualitas di Provinsi Riau.
