Forum Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Politeknik se-Indonesia semakin mengukuhkan kerja sama antar anggotanya, dan kali ini, Politeknik Negeri Padang (PNP) diberi kehormatan menjadi tuan rumah pertemuan tersebut.
Dalam pertemuan itu, Direktur PNP, Dr. Surfa Yondri, menyatakan harapannya bahwa melalui sinergi ini, mahasiswa vokasi di Indonesia dapat memiliki kompetensi yang unggul ketika memasuki dunia kerja.
"Forum LSP ini berfungsi sebagai platform untuk membangun jaringan dan berbagi kekuatan antar lembaga, sehingga kita bisa memastikan standar kompetensi mahasiswa vokasi terjamin dengan baik," ungkap Surfa Yondri saat diwawancarai di Pangeran City Hotel, Selasa malam (3/9/2024).
Ia menambahkan bahwa setiap politeknik mungkin memiliki skema uji kompetensi yang berbeda. Misalnya, PNP memiliki skema yang berbeda dari Politeknik Pertanian Payakumbuh. Forum ini memberi kesempatan bagi setiap kampus politeknik untuk berbagi praktik terbaik, yang akan memperkuat standar kompetensi melalui sertifikasi yang relevan dengan kebutuhan dunia industri.
"Ini juga menjadi sarana untuk meyakinkan industri dan dunia kerja bahwa lulusan politeknik memiliki kompetensi yang diakui. Meskipun diperlukan upaya besar, kami berkomitmen untuk terus berusaha meningkatkan kualitas lulusan kami," lanjutnya.
Surfa Yondri juga memaparkan tentang perkembangan LSP di PNP, yang telah berdiri sejak 2017 dengan berbagai skema uji kompetensi yang dirancang untuk memastikan mahasiswa PNP mendapatkan sertifikasi sebelum lulus. Sertifikasi ini nantinya akan melengkapi ijazah mereka sebagai bukti kompetensi di dunia kerja.
"Kami terus menambah skema sertifikasi dengan harapan kualitas hasil uji kompetensi semakin baik, sehingga lulusan PNP benar-benar bisa diandalkan oleh perusahaan tempat mereka bekerja," pungkasnya.