Politeknik Negeri Jember (Polije) telah mengambil langkah strategis dalam upayanya menjadi politeknik unggul di Asia pada tahun 2035 dengan memperkuat kerja sama internasionalnya. Baru-baru ini, Polije menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan Bern University of Applied Sciences (BFH-HAFL), Switzerland, melalui inisiatif Skill for Competitiveness (S4C) Swisscontact.
Penandatanganan MoU berlangsung pada Selasa, 13 Februari 2024, secara daring melalui Zoom Meeting, diadakan simultan di kampus Polije dan BFH-HAFL. Kegiatan ini menandai dimulainya kerja sama yang erat antara kedua institusi pendidikan.
Direktur Polije, Saiful Anwar, dalam sambutannya, mengungkapkan apresiasi yang mendalam atas kerja sama ini dan berterima kasih kepada S4C yang telah memfasilitasi hubungan antara Polije dan BFH. “Kami berterima kasih kepada S4C yang telah menjadi mitra kerja sama kami selama dua periode dan memungkinkan terjalinnya kolaborasi ini,” ujar Saiful Anwar.
Saiful Anwar juga menyampaikan harapan bahwa kerja sama ini akan meningkatkan kompetensi di Polije dan mendorong realisasi kerja sama penelitian bersama yang akan melibatkan dosen, peneliti, dan mahasiswa dari kedua institusi.
Daniel Weibel, Program Manager dari S4C, turut mendukung harapan ini dengan menyatakan bahwa kerja sama ini adalah langkah penting bagi Polije dalam mewujudkan visinya menjadi institusi pendidikan vokasi terdepan di Asia pada tahun 2035.
Dari pihak BFH, Direktur Bern University of Applied Sciences, Prof. Ute Seeling, menekankan bahwa kolaborasi ini akan fokus pada penelitian bersama di bidang ilmu pangan. “Kami berharap kerja sama ini akan menghasilkan lebih banyak riset di bidang ilmu pangan yang bermanfaat bagi kedua belah pihak,” kata Prof. Ute Seeling.
Kedua institusi kini bersiap untuk memulai serangkaian penelitian bersama yang diharapkan tidak hanya akan memperkuat hubungan antar-universitas tetapi juga memajukan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam bidang pangan, memberikan manfaat signifikan untuk kedua negara dan masyarakat luas.