Padang, 4 April 2024 – Dalam upaya yang menggugah kepedulian sosial, Badan Eksekutif Mahasiswa Keluarga Mahasiswa Politeknik Negeri Padang, di bawah dukungan penuh Wakil Direktur Bidang Kemahasiswaan PNP, telah berhasil menyelenggarakan acara penyantunan bagi 200 anak yatim piatu dan fakir miskin di Kota Padang, khususnya di Kecamatan Pauh. Acara yang diadakan pada Kamis, 4 April 2024, ini menampilkan komitmen kuat dari institusi dan mahasiswanya dalam memberikan kembali kepada masyarakat.
Wakil Direktur Bidang Kemahasiswaan PNP, yang turut hadir dalam kegiatan tersebut, menekankan pentingnya inisiatif sosial semacam ini. "Kegiatan penyantunan ini merupakan ekspresi dari nilai-nilai yang kami ajarkan di Politeknik Negeri Padang, yakni kepedulian, empati, dan tanggung jawab sosial," beliau menyatakan. Dukungannya menunjukkan betapa pentingnya sinergi antara institusi pendidikan dengan kebutuhan masyarakat sekitar.
Muhammad Rifai, Presiden Mahasiswa Badan Eksekutif Mahasiswa Keluarga Mahasiswa Politeknik Negeri Padang periode 2024-2025, mengapresiasi dukungan yang diberikan oleh pihak universitas dan para stakeholder. "Kami sangat berterima kasih atas dukungan yang luar biasa dari Wakil Direktur Bidang Kemahasiswaan, Bapak Gubernur Sumatera Barat, dan semua mitra kami. Bantuan ini telah memungkinkan kami untuk membawa kegembiraan dan dukungan yang sangat dibutuhkan bagi anak-anak yatim piatu dan fakir miskin di Kecamatan Pauh."
Kegiatan penyantunan ini tidak hanya melibatkan pemberian uang belanja Lebaran, tetapi juga souvenir dan menu berbuka puasa. Antusiasme yang tinggi dari masyarakat Kecamatan Pauh menjadi bukti betapa pentingnya kegiatan sosial semacam ini bagi mereka.
Kegiatan ini berharap dapat terus berlanjut di masa depan, dengan menyantuni lebih banyak anak yatim piatu dan fakir miskin di seluruh Kota Padang. "Semoga apa yang kami lakukan hari ini bisa menjadi inspirasi bagi banyak orang untuk terlibat dan berkontribusi dalam kegiatan sosial," tutur Muhammad Rifai, sembari berharap kegiatan serupa dapat dilakukan di masa yang akan datang dengan jangkauan yang lebih luas.
