Konsorsium 3 Perguruan Tinggi Vokasi di Sumbar Gelar FGD Tentang Workforce Planning Berbasis Kebutuhan Daerah

Vokasindo
0

 

Konsorsium 3 Perguruan Tinggi Vokasi di Sumbar Gelar FGD Tentang Workforce Planning Berbasis Kebutuhan Daerah

 

Konsorsium tiga Perguruan Tinggi Vokasi, termasuk Politeknik Negeri Padang, Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh, dan Sekolah Vokasi Universitas Negeri Padang, berkolaborasi dengan Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi, Kemendikbudristek, dan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) untuk mengadakan Focus Group Discussion (FGD) yang berlangsung selama dua hari pada 7-8 November 2023. Kegiatan ini berlangsung di Padang dengan pembukaan oleh Dr. Surfa Yondri, Direktur Politeknik Negeri Padang.

FGD ini melibatkan berbagai stakeholder, termasuk perwakilan dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD), asosiasi profesi, perwakilan dari satuan pendidikan vokasi di Sumatera Barat, SMK, lembaga kursus dan pelatihan, media massa, dan lembaga terkait lainnya. Fokus utama dari diskusi ini adalah penyusunan perencanaan tenaga kerja (workforce planning) yang berbasis pada kebutuhan spesifik daerah Sumatera Barat.

Dr. Surfa Yondri, dalam sambutannya, menyoroti pentingnya FGD ini sebagai bagian dari upaya untuk menyelaraskan pendidikan vokasi dengan kebutuhan dunia kerja dan industri, khususnya di Sumatera Barat. Program ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan menganalisis isu-isu terkait ketenagakerjaan dan pendidikan vokasi di wilayah tersebut, serta memetakan kecenderungan dan tren yang berkaitan. Tujuannya adalah untuk mengembangkan skenario dalam perencanaan tenaga kerja yang sesuai dengan potensi dan kebutuhan daerah yang spesifik.

Salah satu hasil utama yang diharapkan dari FGD ini adalah pembuatan dokumen workforce planning yang komprehensif. Dokumen ini diharapkan dapat berfungsi sebagai kebijakan dan rujukan untuk pembangunan dan pengembangan pendidikan vokasi di Sumatera Barat. Dengan tersedianya dokumen ini, diharapkan bisa tersedia SDM yang siap pakai dari satuan pendidikan vokasi yang dapat mendorong pembangunan daerah.

Selain itu, FGD ini juga bertujuan untuk membangun kolaborasi antara semua pihak yang terlibat agar pendidikan vokasi, dunia industri, dan pemerintah daerah dapat terjalin dengan baik. Tujuannya adalah untuk memastikan bahwa pendidikan vokasi dapat menyediakan tenaga kerja yang sesuai dengan kebutuhan dan tantangan yang ada di dunia kerja saat ini dan masa depan.

Metode foresight yang digunakan dalam FGD ini merupakan pendekatan inovatif dalam perencanaan masa depan. Foresight bukan sekadar metode untuk memprediksi masa depan, melainkan untuk membentuknya. Filsafat dasar dari foresight adalah bahwa masa depan tidak hanya diprediksi tetapi juga dibentuk oleh kegiatan saat ini.

FGD ini diharapkan menghasilkan beberapa hasil konkrit, termasuk identifikasi dan pemetaan permasalahan terkait penyediaan SDM dan relevansinya dengan satuan pendidikan vokasi di Sumatera Barat. Selain itu, diharapkan juga tercipta strategi dan solusi yang efektif untuk mengatasi permasalahan tersebut melalui perencanaan yang baik dari semua pemangku kepentingan.

Tags

Posting Komentar

0Komentar

Posting Komentar (0)