Magetan, 6 November 2025 – Pemerintah Kabupaten Magetan (Pemkab Magetan) resmi menandatangani kerja sama dengan Politeknik ATK Yogyakarta untuk membuka program Akademi Diploma-III (D3) Kulit di wilayah Magetan. Kesepakatan ini ditandatangani di Ruang Jamuan Pendopo Surya Graha, Rabu (5/11).
Program ini merupakan pengembangan dari program sebelumnya yaitu D1 Penyamakan Kulit yang telah berjalan selama tiga tahun dan telah menghasilkan banyak alumnus yang terserap di dunia kerja. Bupati Magetan, Hj. Nanik Endang (Bupati Magetan) menegaskan bahwa peningkatan jenjang ke D3 diperlukan agar kualitas sumber daya manusia (SDM) di daerah yang dikenal sebagai sentra industri kulit ini semakin unggul dan kompetitif.
“Untuk program D1 ini sudah berjalan tiga tahun dan alhamdulillah banyak lulusannya yang sudah bekerja. Tetapi karena hanya lulusan D1, kami rasa masih perlu peningkatan lagi. Oleh sebab itu, kerja sama antara Pemkab Magetan dan Politeknik ATK Yogyakarta perlu ditingkatkan ke jenjang D3,” ujar Bupati Nanik.
Sebagai bentuk dukungan, Pemkab Magetan menyatakan akan menyiapkan infrastruktur dan sarana prasarana di “Kompleks SD Unggulan” yang akan menjadi lokasi pelaksanaan program D3 Kulit tersebut. Tahap awal program akan fokus pada penyamakan kulit, dan pada tahap berikutnya diharapkan berkembang ke produksi barang jadi seperti sepatu, meniru model industri kulit di Sidoarjo.
Direktur Politeknik ATK Yogyakarta, Sonny Taufan, menyampaikan bahwa hasil analisis lapangan menunjukkan bahwa Magetan memiliki potensi besar di bidang perkulitan dan sarana pendukung yang cukup memadai untuk dikembangkan. “Kami melihat potensi di Kabupaten Magetan sangat besar, terutama dalam bidang perkulitan. Setelah kami telusuri, sarana dan prasarana pendukungnya juga sudah sangat siap,” ujarnya.
Kolaborasi ini diharapkan tidak hanya meningkatkan kapasitas pendidikan vokasi, tetapi juga mendorong pertumbuhan ekonomi daerah melalui peningkatan kompetensi tenaga kerja industri kulit lokal. Bagi masyarakat umum dan keluarga muda di Magetan, program ini membuka peluang yang nyata untuk memperoleh pendidikan tinggi berkualitas tanpa harus merantau jauh, serta meningkatkan prospek pekerjaan di sektor industri.
