Tampilkan Inovasi Masa Depan dari Kampus Vokasi untuk Indonesia: PNP Gelar Expo Energi Hijau 2025

Vokasindo
0
Padang – Politeknik Negeri Padang (PNP) menegaskan komitmennya dalam mendorong kemandirian energi melalui inovasi lokal dengan menggelar Expo Energi Hijau 2025. Pameran bertema “Energi Hijau dari Kampus Politeknik Negeri Padang untuk Sumatera Barat” ini dibuka secara resmi oleh Direktur PNP, Surfa Yondri, pada Senin (21/10) di Lobi Gedung Laboratorium Teknologi Terpadu. Pembukaan expo yang berlangsung selama dua hari ini dihadiri oleh jajaran pimpinan PNP, termasuk Wakil Direktur Bidang Kerjasama, Ihsan Lumasa Rimra, yang juga menjabat sebagai Ketua Panitia. Pusat Perhatian: Motor Listrik "Pandeka" dan Inovasi Energi Terbarukan Expo Energi Hijau 2025 menampilkan puluhan karya inovatif dari mahasiswa dan dosen yang berfokus pada energi baru dan terbarukan (EBT). Salah satu yang menjadi pusat perhatian adalah motor listrik "Pandeka" karya Jurusan Teknik Mesin, yang merupakan satu-satunya wakil dari Pulau Sumatera yang akan berlaga di ajang PLN Innovation & Competition in Electricity (PLN ICE) 2025 di Surabaya pada 20–24 November mendatang. Menurut Roni Kurniawan Putra, proses pembuatan motor balap jarak pendek dengan kerangka full aluminium ini hanya memakan waktu sekitar dua bulan. Motor Pandeka telah mencatatkan waktu 10,9 detik pada uji coba lintasan 201 meter dan saat ini tengah dikembangkan bersama Tim Amuba untuk ambisi menjadi sepeda motor listrik tercepat di Indonesia. Selain Pandeka, expo ini juga memamerkan: Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH). Pembangkit listrik portable berbasis energi surya, angin, dan arus laut. "Super Buutsu", sepatu penghasil energi ramah lingkungan. Baterai berbahan kulit kakao. Riset Inovatif Dosen PNP Inovasi dari dosen PNP juga turut mencuri perhatian. Prof. Dr. Yuli Yetri, M.Si, Dosen Teknik Mesin PNP, memamerkan hasil risetnya mengenai baterai yang terbuat dari kulit buah kakao. Sejak tahun 2014, fokus riset uniknya pada limbah pertanian ini telah menghasilkan lebih dari 10 paten granted, mencakup inovasi seperti inhibitor korosi, elektroda superkapasitor, biosorben logam berat, hingga bahan dasar baterai lithium-ion. Visi PNP: Menuju Kampus Mandiri Energi Dalam sambutannya, Direktur PNP, Surfa Yondri, menyatakan bahwa expo ini adalah langkah nyata untuk memposisikan PNP sebagai pusat inovasi energi hijau di Sumatera Barat. “Expo Energi Hijau bukan sekadar pameran, tetapi bagian dari roadmap PNP menuju kampus mandiri energi. Kami akan membangun panel surya di seluruh gedung dan mengembangkan sistem energi terbarukan di lingkungan kampus,” ujarnya. Kegiatan ini merupakan bagian dari program Resona Sains dan Teknologi yang dipercayakan oleh Kementerian Sains dan Teknologi kepada PNP, dengan fokus pada pengembangan EBT dan Kecerdasan Buatan (AI). Ketua Panitia, Ihsan Lumasa Rimra, berharap teknologi-teknologi yang dipamerkan, seperti PLTMH, listrik tenaga surya, dan pompa air tenaga surya, dapat segera diimplementasikan di masyarakat. Ia juga menambahkan bahwa kegiatan ini akan diperluas ke ruang publik seperti car free day dan sekolah-sekolah, agar inovasi PNP dapat dirasakan langsung oleh masyarakat dan menjadi inspirasi bagi generasi muda. PNP melalui expo ini menegaskan perannya sebagai institusi pendidikan vokasi sekaligus pusat riset dan penerapan teknologi energi terbarukan, dengan harapan menjadi momentum kebangkitan inovasi energi bersih dari Sumatera Barat menuju kemandirian energi nasional.
Tags

Posting Komentar

0Komentar

Posting Komentar (0)