Politeknik ATK Yogyakarta Didorong Jadi Pusat Inovasi Kulit Berbasis Kekayaan Intelektual

Vokasindo
0

 

Politeknik ATK Yogyakarta Didorong Jadi Pusat Inovasi Kulit Berbasis Kekayaan Intelektual
Politeknik ATK Yogyakarta Didorong Jadi Pusat Inovasi Kulit Berbasis Kekayaan Intelektual

Politeknik ATK Yogyakarta Didorong Jadi Pusat Inovasi Kulit Berbasis Kekayaan Intelektual

Yogyakarta – Politeknik ATK Yogyakarta terus berupaya memperkuat posisinya sebagai institusi pendidikan vokasi terkemuka dalam bidang teknologi kulit. Dalam rangka mendukung hal tersebut, Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Daerah Istimewa Yogyakarta (Kemenkumham DIY) mendorong Politeknik ATK untuk menjadi pusat inovasi kerajinan kulit yang berbasis pada kekayaan intelektual.

Sinergi antara Politeknik ATK dan Kemenkumham DIY

Pada pertemuan yang berlangsung di kampus Politeknik ATK Yogyakarta, Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham DIY menekankan pentingnya kolaborasi antara institusi pendidikan dan pemerintah dalam mengembangkan industri kreatif lokal. Beliau menyampaikan bahwa pemanfaatan kekayaan intelektual dapat menjadi pendorong utama dalam meningkatkan daya saing produk kerajinan kulit di pasar global.

Peningkatan Kapasitas Melalui Pelatihan dan Pendampingan

Untuk mewujudkan hal tersebut, Kemenkumham DIY berkomitmen memberikan pelatihan dan pendampingan kepada mahasiswa dan dosen Politeknik ATK mengenai hak kekayaan intelektual, seperti hak cipta, paten, dan merek dagang. Dengan pemahaman yang baik tentang aspek legal ini, diharapkan inovasi yang dihasilkan dapat terlindungi dan memiliki nilai tambah di mata konsumen.

Peran Politeknik ATK dalam Mendorong Inovasi

Direktur Politeknik ATK Yogyakarta menyambut baik inisiatif ini dan menyatakan kesiapan institusinya untuk berperan aktif dalam pengembangan inovasi kerajinan kulit. Beliau menambahkan bahwa kolaborasi dengan Kemenkumham DIY akan membuka peluang bagi mahasiswa untuk mengaplikasikan pengetahuan mereka dalam proyek nyata yang berorientasi pada kebutuhan industri.

Harapan ke Depan

Dengan adanya sinergi antara Politeknik ATK Yogyakarta dan Kemenkumham DIY, diharapkan tercipta ekosistem inovasi yang mendukung pengembangan produk kerajinan kulit berkualitas tinggi dan berdaya saing global. Langkah ini juga sejalan dengan upaya pemerintah dalam mendorong pertumbuhan ekonomi kreatif berbasis kekayaan intelektual di Indonesia.

Posting Komentar

0Komentar

Posting Komentar (0)