Pemerintah Perkuat Kolaborasi dengan Swiss untuk Tingkatkan Pendidikan Vokasi Pariwisata
Jakarta – Kementerian Pariwisata memperkuat kerja sama dengan Pemerintah Swiss dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan vokasi pariwisata di Indonesia.
Sejak 2018, Kementerian Pariwisata telah menjalin kemitraan dengan State Secretariat for Economic Affairs (SECO) Swiss dan Swisscontact untuk mendukung pengembangan pendidikan dan pelatihan vokasi. Deputi Bidang Sumber Daya dan Kelembagaan Kementerian Pariwisata, Martini Paham, mengungkapkan bahwa kolaborasi ini semakin diperkuat dengan penandatanganan nota kesepahaman pada 22 Juli 2024.
“Sepanjang 2024, kerja sama ini berjalan dengan baik. Rencana kegiatan bersama dan perjanjian kemitraan telah dilaksanakan secara efektif di berbagai politeknik pariwisata, khususnya di Bali, Makassar, dan Lombok,” ujar Martini.
Fokus Kerja Sama
Kolaborasi antara Kementerian Pariwisata dan Pemerintah Swiss mencakup beberapa aspek penting, antara lain:
- Peningkatan kurikulum berbasis industri
- Peningkatan kapasitas dosen
- Peningkatan metodologi pengajaran
- Dukungan manajemen fasilitas praktis
- Kolaborasi dengan industri
- Dialog mengenai kebijakan
Pada 2025, rencana kegiatan bersama akan difokuskan pada peningkatan pemahaman mengenai nilai-nilai keberlanjutan dan kesetaraan gender.
Evaluasi dan Capaian
Asisten Deputi Peningkatan Kapasitas SDM Aparatur dan Pendidikan Vokasi Kementerian Pariwisata, Andar Danova L. Goeltom, menekankan pentingnya evaluasi pelaksanaan kerja sama tahun 2024 untuk menentukan arah kegiatan serta solusi menghadapi tantangan pada 2025 dan seterusnya.
Salah satu capaian signifikan dari kerja sama ini adalah pelaksanaan program pelatihan Swiss Federation for Adult Learning Batch 2 yang diikuti oleh 17 dosen dari enam politeknik pariwisata. Total alumni dari program pelatihan ini mencapai 30 orang.
“Para alumni ini tidak hanya menyelesaikan pelatihan, tetapi juga mengemban amanah sebagai agen perubahan di poltekpar masing-masing,” kata Andar.
Kerja sama ini mencerminkan komitmen dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan pendidikan vokasi di sektor perhotelan dan pariwisata.
Kesimpulan
Melalui kolaborasi yang erat dengan Pemerintah Swiss, Kementerian Pariwisata berupaya meningkatkan kualitas pendidikan vokasi pariwisata di Indonesia. Fokus pada peningkatan kurikulum, kapasitas dosen, dan pemahaman nilai-nilai keberlanjutan serta kesetaraan gender diharapkan dapat menghasilkan sumber daya manusia yang kompeten dan siap bersaing di industri pariwisata global.
Sumber: ANTARA News