Ketua Komisi X DPR RI Kuliah Umum di Politeknik Negeri Padang: Generasi Berkarakter adalah Pilar Indonesia Emas 2045

Vokasindo
0

Ketua Komisi X DPR RI Kuliah Umum di Politeknik Negeri Padang

 

Politeknik Negeri Padang (PNP) kembali menunjukkan komitmennya dalam membentuk generasi vokasi unggul dengan menggelar kuliah umum bertema “Menyiapkan Lulusan yang Berkarakter dalam Menyongsong Indonesia Emas 2045” pada Senin (17/2/2025). Kegiatan ini menghadirkan Ketua Komisi X DPR RI, Hatifah Sjaifudian, sebagai narasumber utama dan berlangsung di Gedung Pusat Kegiatan Mahasiswa (PKM) PNP.

 

Kuliah umum yang dihadiri ribuan mahasiswa, dosen, dan pimpinan PNP tersebut juga turut dihadiri oleh perwakilan Kejaksaan Tinggi Sumbar, serta Wakil Ketua DPRD Sumbar, Muhammad Iqra Chissa Putra—yang juga merupakan alumni PNP.

 

Dalam paparannya, Hatifah menegaskan bahwa kunci utama menuju Indonesia Emas 2045 terletak pada kesiapan generasi muda yang berkarakter. Menurutnya, tantangan global di masa depan memerlukan generasi yang tidak hanya cerdas secara intelektual, namun juga tangguh secara mental dan moral.

 

“Anak muda Indonesia harus menguasai keterampilan abad ke-21 seperti berpikir kritis, kreativitas, kolaborasi lintas budaya, serta memiliki integritas dan semangat pantang menyerah,” ujarnya.

 

Lebih lanjut, Hatifah menyoroti pentingnya membangun jiwa nasionalisme yang kokoh di tengah arus globalisasi, sekaligus mendorong keterlibatan generasi muda dalam pembangunan berkelanjutan, penguatan ekonomi berbasis pengetahuan, dan pelestarian lingkungan.

 

Dalam kesempatan itu, Hatifah juga memaparkan tantangan pendidikan tinggi di Indonesia. Berdasarkan data BPS per Januari 2024, hanya 6,68 persen penduduk Indonesia yang berhasil menempuh pendidikan tinggi—jauh tertinggal dibanding rata-rata negara OECD yang mencapai 47,42 persen. Hal ini menjadi tantangan besar dalam menciptakan SDM unggul yang mampu bersaing secara global.

 

Ia pun menyoroti pentingnya pemerataan akses pendidikan, terutama di wilayah 3T (terdepan, terluar, tertinggal). Hatifah mendorong optimalisasi anggaran, penyediaan infrastruktur yang memadai, serta beasiswa untuk memperkecil kesenjangan digital dan pendidikan.

 

Namun di balik tantangan itu, Hatifah juga melihat peluang besar. Bonus demografi yang akan dinikmati Indonesia hingga dua dekade ke depan merupakan momentum emas yang harus dimanfaatkan dengan baik.

 

“Generasi muda harus dipersiapkan dengan pendidikan yang berkualitas, teknologi yang dikuasai, serta jejaring global yang kuat. Jangan hanya jadi penonton, tapi harus jadi pelaku perubahan,” tegasnya.

 

Dalam sesi diskusi, mahasiswa PNP juga mengajukan berbagai pertanyaan seputar peningkatan daya saing, peluang global, hingga peran mahasiswa dalam membangun bangsa. Hatifah mendorong mereka untuk aktif dalam kompetisi inovasi, program pertukaran pelajar, serta memperkuat literasi digital dan penguasaan bahasa asing.

 

Acara ditutup dengan penyerahan cendera mata dari pihak PNP kepada Hatifah sebagai bentuk apresiasi atas motivasi dan ilmu yang telah dibagikan. Setelah kuliah umum, Hatifah bersama rombongan meninjau sejumlah fasilitas kampus seperti bengkel teknik mesin, listrik, serta ruang praktik alat berat, didampingi langsung oleh Direktur dan Wakil Direktur PNP.

 

Direktur PNP, Dr. Surfa Yondri, S.T., M.Kom., mengucapkan terima kasih atas kunjungan Ketua Komisi X DPR RI dan menyampaikan harapannya agar materi kuliah umum tersebut menjadi inspirasi bagi seluruh mahasiswa.

 

“Kuliah umum ini menjadi pemicu semangat bagi mahasiswa kami agar terus berinovasi, berkarakter, dan siap menghadapi tantangan dunia global. Terima kasih atas kehadiran dan motivasinya,” ungkap Surfa Yondri.

 

Dengan kolaborasi antara dunia pendidikan dan para pengambil kebijakan nasional, PNP terus bergerak maju dalam mencetak generasi vokasi yang siap membawa Indonesia menuju kejayaan 2045.

Posting Komentar

0Komentar

Posting Komentar (0)