Melihat Lebih Dekat TEFA Vokasi UNP dan PNP, Konsorsium PTV Sumbar Libatkan Media

Vokasindo
0

Simulator Alat Berap Politeknik negeri Padang

Kunjungi Teaching Factory di UNP dan PNP, Konsorsium PTV Sumbar Ajak Media Tingkatkan Eksposur Pendidikan Vokasi

Pada hari kedua kegiatan Media Bootcamp yang diadakan oleh Konsorsium Perguruan Tinggi Vokasi (PTV) Sumatera Barat, sebanyak 20 jurnalis dari media online, cetak, dan radio diajak untuk mengunjungi beberapa fasilitas Teaching Factory (Tefa) di Sekolah Vokasi Universitas Negeri Padang (UNP) dan Politeknik Negeri Padang (PNP) pada Selasa, 24 September 2024. Kunjungan ini bertujuan agar para jurnalis dapat lebih memahami praktik pendidikan vokasi dan membantu memperkenalkan pendidikan vokasi secara lebih luas ke masyarakat.

 

Di Sekolah Vokasi UNP, para jurnalis diajak mengunjungi beberapa fasilitas unggulan, termasuk suite room, restoran, laundry, tata boga, robotik, dan barista. Mereka juga berkesempatan untuk berdialog dengan mahasiswa dan dosen terkait Tefa yang ada di kampus UNP. Wakil Direktur I Sekolah Vokasi UNP, Dr. Bambang Heriyadi, menjelaskan bahwa Teaching Factory adalah model pembelajaran yang dioperasikan layaknya sebuah pabrik kecil di dalam kampus, yang merujuk pada standar industri sebenarnya. "Ini adalah industri skala kecil yang berfungsi sebagai laboratorium praktis untuk mahasiswa," kata Bambang Heriyadi.

 

Setelah kunjungan ke UNP, rombongan Media Bootcamp melanjutkan perjalanan ke Politeknik Negeri Padang (PNP) di Bukit Karamuntiang, Limau Manih. Di sana, para jurnalis mengunjungi bengkel alat berat yang dilengkapi dengan ruang komputer multimedia interaktif serta ruang layanan sistem informasi perawatan alat berat. Para peserta juga diberi kesempatan untuk mencoba tiga simulator alat berat, yaitu Simulator Small Wheel Loader, Simulator Medium Track Type Tractor, dan Simulator Excavator.

 

Selain itu, rombongan juga berkunjung ke Gedung AB Kampus PNP untuk melihat Galeri Investasi Bursa Efek Indonesia dan Bank Aka PNP. Bank yang beroperasi dengan konsep syariah ini melayani mahasiswa, dosen, dan tenaga kependidikan PNP dengan layanan pembukaan rekening, tabungan, dan pinjaman. "Bank Aka ini sudah memiliki sekitar 500 nasabah, semuanya warga PNP," ujar salah seorang mahasiswa kepada para jurnalis.

 

Ketua Konsorsium PTV Sumbar, Dr. Nurul Fauzi, menjelaskan bahwa Media Bootcamp ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman media tentang pentingnya pendidikan vokasi. "Kami berharap jurnalis dapat membantu mengedukasi masyarakat tentang peran penting pendidikan vokasi dalam menyiapkan tenaga kerja yang terampil dan siap bekerja di industri," ujarnya.

 

Nurul menambahkan bahwa saat ini, pendidikan vokasi masih kurang terekspos dan sering kali dianggap sebagai pilihan kedua atau ketiga oleh masyarakat. "Dengan bantuan media, kami berharap bisa mengubah persepsi tersebut dan menjadikan pendidikan vokasi sebagai pilihan utama bagi masyarakat," tambahnya.

 

Sementara itu, Wakil Direktur Bidang Keuangan dan Umum PNP, Sarmiadi, menyatakan bahwa kolaborasi antara pendidikan vokasi dan media sangat penting untuk meningkatkan citra pendidikan vokasi. "Pendidikan vokasi adalah solusi nyata dalam mempersiapkan tenaga kerja yang dibutuhkan oleh industri. Maka, sangat penting bagi kita untuk terus mengembangkan hubungan dengan industri dan stakeholder terkait," jelas Sarmiadi.

 

Acara Media Bootcamp ini diharapkan dapat membuka jalan bagi peningkatan brand pendidikan vokasi di Sumatera Barat dan menjawab tantangan global dalam menyiapkan tenaga kerja yang kompeten.

Posting Komentar

0Komentar

Posting Komentar (0)