FGD OTA VOKASI: Membangun Sinergi Menuju Sumbar "Tagak Tali" dalam Pembangunan Ekonomi Berbasis Pariwisata dan Sektor Pendukung yang Terintegrasi dan Berkelanjutan

Vokasindo
0

 


Bukittinggi, Agustus 2024 - Konsorsium Perguruan Tinggi Pendidikan Vokasi Sumatera Barat (PTPV Sumbar) dengan antusias menyelenggarakan Focus Group Discussion (FGD) bertajuk "Tagak Tali - Sinergi dalam Pembangunan Ekonomi Berbasis Pariwisata dan Sektor Pendukungnya." Diskusi yang berlangsung dari 9 hingga 11 Agustus 2024 ini bertujuan untuk memperkuat pembangunan ekonomi yang terintegrasi, berkelanjutan, dan mengedepankan kearifan lokal di sektor pariwisata Sumatera Barat.

 

Acara ini dihadiri oleh perwakilan dari 54 kabupaten dan kota di Sumatera Barat, termasuk dinas pariwisata, Bappeda, Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi, Dinas Pendidikan, serta Balai Penelitian dan Pengembangan Vokasi Pendidikan. Selain itu, 34 Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dari 9 kabupaten dan kota juga turut berpartisipasi dalam diskusi ini. Mereka bersama-sama membahas dan memberikan masukan untuk memperkuat pembangunan ekonomi yang berbasis pariwisata.

 

Beberapa narasumber yang memberikan pemaparan dalam diskusi ini adalah Nurul Fauzi, Ketua Konsorsium PTV Sumbar; Ricky Suryadi, Kepala Bidang PSDPE Dinas Pariwisata Provinsi Sumatera Barat; serta Dharma Aryani dari Tim Pakar Mitras DUDI. Mereka memberikan wawasan mendalam mengenai strategi dan langkah-langkah yang diperlukan untuk menyusun roadmap dalam upaya meningkatkan sektor pariwisata dan sektor-sektor pendukungnya.

 

Diskusi ini juga melibatkan pakar dan pelaku industri pariwisata dalam sesi diskusi bersama. Beberapa tokoh yang turut berpartisipasi adalah Prof. Nursyirwan Effendi, pengamat sosial ekonomi pembangunan; Novrial, pengamat pariwisata; serta Irsal Verry Idrus Dt Lelo Sampino, tokoh masyarakat Minangkabau. Lebih dari 50 pelaku usaha di sektor pariwisata dan penunjangnya juga hadir untuk memberikan saran dan masukan guna mendukung pembangunan ekonomi berbasis pariwisata.

 

Pembahasan dalam diskusi ini mencakup berbagai segmen pariwisata di Sumatera Barat, seperti wisata budaya, kuliner, alam, sejarah, dan literasi. Selain itu, isu-isu penting seperti peningkatan kualitas sumber daya manusia, standarisasi, dan storytelling juga menjadi fokus utama dalam diskusi ini.

 

Dengan adanya diskusi konsorsium ini, diharapkan dapat ditemukan solusi untuk mengatasi berbagai tantangan yang dihadapi pariwisata di Sumatera Barat. Kegiatan ini menandai langkah penting dalam upaya mengoptimalkan potensi daerah melalui kolaborasi yang erat antara pendidikan vokasi, industri, dan pemerintah.

Posting Komentar

0Komentar

Posting Komentar (0)