Politeknik Negeri Bengkalis (Polbeng) terus berkomitmen dalam meningkatkan kualitas pendidikan vokasi di Provinsi Riau. Direktur Polbeng, Johny Custer, melepas 16 mahasiswanya untuk mengikuti pelatihan vokasi dual system di PT Indah Kiat Pulp & Paper. Program ini diharapkan dapat menjadi dorongan signifikan bagi peningkatan kualitas pendidikan vokasi di daerah tersebut.
Para mahasiswa yang mengikuti program pelatihan ini berasal dari Jurusan Teknik Elektro Politeknik Negeri Bengkalis. Mereka akan menjalani pelatihan vokasi dual system selama enam bulan dengan program kurikulum yang terstruktur dan sistematis.
Pelepasan Mahasiswa dalam Program Dual System
Pada acara “Opening Ceremony Dual System” yang digelar di PT Indah Kiat Pulp and Paper (IKPP) Tbk, Perawang Mill, Jumat (2 Februari 2024), Direktur Johny Custer menyatakan kegembiraan dan rasa syukurnya atas kesempatan yang diberikan kepada mahasiswa Polbeng untuk berpartisipasi dalam program tersebut.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada PT IKPP Perawang Mill atas kepercayaan yang diberikan kepada Polbeng untuk ikut serta dalam program yang luar biasa ini,” ujar Johny di Ruang Eucalyptus PT IKPP.
Menurut Johny, pelatihan vokasi dual system yang diselenggarakan oleh PT IKPP merupakan bukti keseriusan dan komitmen perusahaan dalam mendukung pengembangan dan peningkatan pendidikan vokasi di Indonesia. Program ini selaras dengan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 68 Tahun 2022 tentang Revitalisasi Pendidikan Vokasi dan Pelatihan Vokasi, serta Peraturan Gubernur (Pergub) Provinsi Riau Nomor 6 Tahun 2022 tentang Penguatan Pendidikan dan Pelatihan Vokasi melalui Kemitraan dengan Industri, Dunia Usaha, dan Dunia Kerja.
Komitmen PT IKPP Perawang Mill terlihat dari kesiapan program yang dilakukan, termasuk penyusunan modul-modul pelatihan dan penunjukan mentor lapangan. Acara tersebut juga dihadiri oleh sebagian besar top management perusahaan yang memberikan masukan dan motivasi kepada peserta pelatihan.
Kolaborasi antara Industri dan Pendidikan Vokasi
“Ini adalah bentuk nyata gotong royong antara industri dan pendidikan vokasi dalam mewujudkan transformasi pendidikan tinggi yang menyeluruh dan berdampak positif,” lanjut Johny. Ia juga menekankan bahwa mahasiswa yang berpartisipasi dalam program ini merupakan mahasiswa semester akhir, sehingga diharapkan setelah menyelesaikan pelatihan dual system, mereka bisa langsung bergabung dan menjadi karyawan di perusahaan.
Pada kesempatan yang sama, Ketua Jurusan Teknik Elektro Polbeng, Syaiful Amri, berpesan kepada para mahasiswa peserta untuk memanfaatkan kesempatan ini sebaik mungkin guna mendapatkan pembelajaran dan pengalaman industri sebagai bekal untuk meraih cita-cita mereka.
“Tidak semua mahasiswa mendapatkan kesempatan ini, karena untuk bisa mengikuti kegiatan ini harus melewati beberapa tahapan seleksi yang langsung dilaksanakan oleh tim HRD PT IKPP,” ujar Syaiful Amri.
Pentingnya Kolaborasi untuk Pendidikan Vokasi
Armadi, Public Affair Head PT IKPP, menyampaikan bahwa tantangan pendidikan vokasi ke depan harus bersifat kolaboratif dan kompeten, dengan guru dan dosen yang mampu berperan sebagai fasilitator dalam pelatihan yang berorientasi kepada dunia usaha dan industri (DUDI). Menurutnya, pelatihan ini bertujuan menyiapkan SDM yang kompeten dan unggul di industri melalui pendekatan link and match.
“Kita menyelenggarakan pelatihan vokasi dual system selama enam bulan dengan program kurikulum yang jelas dan sistematis, dengan target kompetensi yang ingin dicapai melalui tahapan evaluasi secara periodik hingga akhir program,” jelas Armadi.
Peserta Program Pelatihan
Program pelatihan ini diikuti oleh 60 peserta yang berasal dari dua politeknik, dua universitas, dan tujuh SMK. Kedua politeknik tersebut adalah Politeknik Negeri Bengkalis dan Politeknik Caltex Riau. Sementara itu, universitas yang terlibat adalah Universitas Islam Riau dan Universitas Muhammadiyah Riau. Siswa SMK yang berpartisipasi terdiri dari SMKN 1 Tualang, SMK YPPI, SMKN 2 Pekanbaru, SMKN 3 Mandau, SMKN 2 Dumai, SMKN 5 Dumai, dan SMKN 6 Dumai.
Komitmen Terhadap Pendidikan Vokasi
Pelatihan vokasi dual system ini menunjukkan komitmen Polbeng dan PT IKPP dalam mendukung pendidikan vokasi di Provinsi Riau. Program ini tidak hanya memberikan pengetahuan teoritis, tetapi juga pengalaman praktis di industri, yang sangat penting untuk meningkatkan kompetensi mahasiswa.
Dengan adanya program seperti ini, diharapkan mahasiswa dapat lebih siap menghadapi tantangan di dunia kerja dan mampu berkontribusi secara signifikan terhadap perkembangan industri di Indonesia. Pelatihan vokasi dual system merupakan langkah nyata dalam menciptakan lulusan yang siap kerja, berdaya saing tinggi, dan memiliki keterampilan yang relevan dengan kebutuhan industri.
Menghadapi Tantangan Masa Depan
Program pelatihan vokasi dual system yang dilaksanakan ini bukan hanya untuk meningkatkan keterampilan teknis mahasiswa, tetapi juga untuk membangun karakter dan etos kerja yang kuat. Mahasiswa diharapkan dapat memahami dinamika kerja di industri, bekerja secara tim, dan mengembangkan soft skills yang penting seperti komunikasi, kepemimpinan, dan manajemen waktu.
Dengan berakhirnya pelatihan ini, diharapkan para peserta dapat menerapkan pengetahuan dan keterampilan yang telah mereka peroleh di tempat kerja, baik di PT IKPP maupun di industri lainnya. Kesempatan untuk bergabung dengan perusahaan besar seperti PT IKPP memberikan pengalaman berharga dan membuka peluang karir yang lebih luas bagi mahasiswa Polbeng.
Melalui program pelatihan vokasi dual system, Politeknik Negeri Bengkalis menunjukkan komitmen kuatnya dalam mendukung program-program pengembangan pendidikan vokasi di Indonesia. Kerjasama dengan PT Indah Kiat Pulp & Paper Perawang Mill merupakan langkah strategis dalam menciptakan lulusan yang siap kerja dan mampu bersaing di pasar global.
Dengan dukungan penuh dari industri dan pemerintah, program pendidikan vokasi seperti ini diharapkan dapat terus berkembang dan memberikan kontribusi nyata bagi peningkatan kualitas sumber daya manusia di Indonesia. Kolaborasi antara pendidikan vokasi dan industri adalah kunci untuk menciptakan ekosistem pendidikan yang relevan, adaptif, dan berkelanjutan, yang dapat menjawab tantangan dan kebutuhan dunia kerja di masa depan.
Polbeng dan PT IKPP berharap bahwa melalui program ini, mereka dapat terus berkontribusi dalam membangun masa depan yang lebih baik bagi generasi muda Indonesia, khususnya di Provinsi Riau. Program ini adalah contoh nyata dari bagaimana kolaborasi antara pendidikan dan industri dapat membawa manfaat besar bagi semua pihak yang terlibat, menciptakan peluang, dan membangun masa depan yang lebih cerah bagi semua.