Momen penting ini menandai penguatan hubungan pendidikan dan budaya antara Indonesia dan Malaysia. Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Johor Bahru, Malaysia, menerima kunjungan dari perwakilan Indonesian International Student Mobility Award for Vocational Path (IISMAVo) Malaysia.
Kunjungan tersebut dipimpin oleh Kautsar Luthfian Ramadhan, Student Representative IISMA Universiti Malaysia Pahang Al-Sultan Abdullah (SR IISMA UMPSA), didampingi oleh Faieziel Ewaldo (SR IISMA Universiti Teknologi Malaysia) serta Awardee IISMA UTM Favian Hugo Dimitri dan Fauziah Rabbani dari D-4 TRIL Politeknik Negeri Padang (PNP).
Kedatangan mereka disambut hangat oleh Konsul Jenderal RI Johor Bahru, Sigit Suryantoro Widyanto, dan Konsul Pendidikan dan Sosial Budaya, Cindy Mayrianti, di Kantor Konsulat Jenderal Republik Indonesia, Johor Bahru.
Salah satu agenda utama pertemuan ini adalah dialog konstruktif mengenai potensi program kolaboratif antara IISMA Vokasi Malaysia dengan mahasiswa lokal dan internasional dari kedua universitas. Selain itu, dibahas pula partisipasi aktif Awardee IISMA Vokasi 2023 dalam pesta rakyat Pemilu Luar Negeri 2024 sebagai petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara Luar Negeri (KPPSLN).
Sigit Suryantoro menekankan peran vital Awardee IISMA Vokasi dalam kontribusi terhadap pembangunan sumber daya manusia Indonesia. “Program ini bukan hanya tentang menikmati fasilitas pemerintah, tetapi juga tentang bagaimana kalian dapat berkontribusi pada pendidikan anak-anak pekerja migran Indonesia dan membangun SDM negara kita,” ujarnya.
Kautsar Luthfian Ramadhan menambahkan pentingnya kerjasama dan silaturahmi yang berkelanjutan antara IISMA Vokasi Malaysia dan KJRI Johor Bahru. “Kami bertekad untuk terus berkolaborasi dengan KJRI Johor Bahru dalam mempromosikan Indonesia dan mengangkat isu pendidikan serta budaya. Meski saat ini fokus kami di daerah Pahang dan Johor, kami optimis bahwa dengan kerja sama yang baik, kami dapat memperluas jaringan kami ke universitas lain di bawah naungan KJRI seperti di Negeri Sembilan dan Melaka,” tegasnya.
Kunjungan ini menandai langkah signifikan dalam memperkuat sinergi pendidikan dan budaya antara Indonesia dan Malaysia, serta menunjukkan komitmen bersama dalam mendukung pengembangan sumber daya manusia dan pendidikan.