Inovasi Berkelanjutan: Mahasiswa PNUP Gunakan Bambu Sebagai Pengganti Besi Tulangan Beton

Vokasindo
0

 

PNUP Ubah Bambu Jadi Besi Tulangan untuk Beton


Mahasiswa Politeknik Negeri Ujung Pandang (PNUP) telah berhasil mengembangkan sebuah metode inovatif dalam pembangunan infrastruktur dengan menggunakan bambu sebagai pengganti besi tulangan pada jalan pedestrian beton. Proyek percontohan ini telah diimplementasikan di Desa Tellulimpoe, Kecamatan Majauleng, Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan, sebagai bagian dari Program Kreativitas Mahasiswa Bidang Pengabdian Masyarakat (PKM-PM).



Inovasi ini tidak hanya terbatas pada aplikasinya di masyarakat, tetapi juga telah mendapatkan pengakuan Hak atas Kekayaan Intelektual (HAKI). Ketua tim PKM-PM, Muhamad Faidil, menjelaskan bahwa motivasi di balik pengembangan ini adalah untuk menjawab kebutuhan infrastruktur pedestrian yang layak di Desa Tellulimpoe, yang dikelilingi oleh lahan pertanian luas dan sangat membutuhkan jalan yang layak, terutama saat musim hujan.



"Inisiatif ini dimulai setelah kami mendengar kebutuhan dari masyarakat lokal melalui Wija Tosora, sebuah organisasi sosial di desa tersebut," kata Faidil. "Kondisi jalan yang becek dan berbahaya saat musim hujan membuat kami tergerak untuk mencari solusi alternatif yang lebih terjangkau dan ramah lingkungan."



Menurut Faidil, penggunaan besi sebagai tulangan dalam konstruksi beton sangat umum namun mahal, sehingga timnya mencari alternatif yang lebih ekonomis dengan memanfaatkan sumber daya lokal, yaitu bambu. Desa Tellulimpoe, dengan keberlimpahan sumber bambu, menjadi lokasi yang ideal untuk penerapan teknologi ini.



Proses pembuatan bilah bambu sebagai pengganti tulangan besi meliputi pemotongan, pembersihan, dan perendaman bambu dalam larutan boraks selama tiga hari untuk meningkatkan durabilitasnya. Setelah itu, bambu tersebut diberi pelapis cat waterproof sebelum digunakan sebagai tulangan dalam pembetonan.



"Hasil riset kami menunjukkan bahwa bambu dapat efektif digunakan sebagai pengganti baja tulangan. Ini tidak hanya mengurangi biaya konstruksi tetapi juga menawarkan solusi yang lebih ramah lingkungan," ujar Faidil.



Proyek ini telah menghasilkan buku pedoman teknis yang disusun oleh tim PKM-PM untuk membantu masyarakat memahami dan menerapkan teknik pembuatan beton bertulangan bambu secara mandiri.



Dengan inovasi ini, mahasiswa PNUP berharap dapat membuka jalan bagi penggunaan material alternatif dalam konstruksi yang tidak hanya mendukung keberlanjutan lingkungan tetapi juga meningkatkan kualitas hidup masyarakat lokal.

Posting Komentar

0Komentar

Posting Komentar (0)