"Inovasi Polines: Mesin Panen Rami untuk Revolusi Industri Serat di Wonosobo"
0
Halo Sobat Inovasi! Ada kabar menarik dari Politeknik Negeri Semarang (Polines) yang sedang melakukan terobosan di industri serat alam. Mereka mengembangkan mesin panen rami, sebuah langkah maju untuk meningkatkan produksi serat rami di Indonesia, khususnya di UKM Rabersa, Desa Gandok, Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah.
Dengan semakin populernya penggunaan serat alam di industri fashion yang berkelanjutan, permintaan global akan serat rami terus meningkat. Indonesia, yang memiliki potensi besar untuk memenuhi 20% kebutuhan serat rami dunia, melihat peluang ini sebagai kesempatan emas.
Farika Tono Putri, dosen Jurusan Teknik Mesin di Polines dan ketua tim pengabdian, bersama dengan timnya yang terdiri dari dua dosen lain dan tiga mahasiswa, mengambil langkah konkret. Mereka mengembangkan Teknologi Tepat Guna (TTG) berupa mesin panen rami, serta memperkenalkan manajemen supply chain berbasis internet of things (IoT). Tujuannya? Untuk membantu UKM Rabersa meningkatkan produksi dan efisiensi.
"Kami fokus pada peningkatan kapasitas produksi serat rami, mulai dari penanaman hingga produksi serat setengah jadi," jelas Farika. Tanaman rami sendiri memiliki potensi besar sebagai alternatif serat kapas, dengan kegunaan yang beragam mulai dari hiasan rumah hingga komponen tahan peluru.
Namun, sebelum intervensi Polines, UKM Rabersa menghadapi kendala dalam produksi karena metode panen yang masih konvensional dan manajemen supply chain yang belum terdigitalisasi. Inovasi Polines tidak hanya berfokus pada pengembangan mesin panen rami, tetapi juga pada penciptaan sistem manajemen supply chain berbasis IoT.
Mesin panen rami yang dikembangkan memiliki spesifikasi canggih, termasuk motor bensin 4 TAK dan pisau panen rotari 2 mata pisau. Sementara itu, sistem manajemen supply chain yang dibangun membantu menghubungkan 555 mitra yang tersebar di 20 desa, serta meningkatkan pengetahuan mitra melalui pelatihan penggunaan teknologi.
“Kami berharap inovasi ini tidak hanya meningkatkan produksi serat rami, tapi juga membantu mengurangi kerusakan lingkungan,” tambah Farika.
Keseriusan Polines dalam pengembangan mesin panen rami dan manajemen supply chain ini membuktikan bahwa teknologi dan pendidikan bisa berkolaborasi untuk menciptakan dampak positif di industri dan masyarakat. Mari dukung terus inovasi yang membawa perubahan!
Tags