Halo, semua! Buat kamu yang petambak ikan, atau yang pengen tau perkembangan teknologi keren, ada berita seru nih. Anak-anak gaul dari Fakultas Vokasi ITS Surabaya baru aja bikin alat mantap bernama Smart and Integrated Water Quality Management System (WQMS). Tujuannya? Biar petambak ikan di Desa Kedungpeluk, Sidoarjo bisa lebih mudah ngawasin kualitas air tambak mereka. Bukan cuma itu, alat ini bisa bantu meningkatin produktivitas mereka lho!
Gimana kerjanya? Nah, alat ini dilengkapi sama yang namanya IoT (Internet of Things). Jadi, petambak bisa pantau kondisi air tambaknya secara real-time dari gadget masing-masing. Suhu air, salinitas, pH, sampai tingkat oksigen, semua bisa dipantau.
Mba Enny Indasyah, yang jadi ketua tim dari ITS, bilang kalau sebelum ada WQMS ini, petambak biasanya cek kualitas air tambak secara manual. Ini bikin kerjaan jadi lama dan hasilnya bisa aja kurang akurat. Tapi, dengan alat ini, semua informasi kualitas air bisa diliat lewat website. Bahkan, ada fitur buat lihat data sebelumnya dan bisa di-download dalam bentuk PDF.
Yang lebih seru lagi, alat ini dirancang dalam bentuk Boat WQMS. Jadi, bukan cuma di satu tempat, alat ini bisa dipindah-pindah buat ukur kualitas air di beberapa titik.
Sejauh ini, alat ini udah berhasil dipake di Tambak Polikultur Budi Daya Perikanan Bumdes Delta Mina Sejahtera. Dan tim dari ITS gak berhenti di situ, mereka udah mulai sosialisasi dan training buat masyarakat supaya bisa pake WQMS dengan benar.
Mba Enny juga ngucapin terima kasih ke ITS yang udah support program ini. Ke depannya, mereka berencana daftarin hak cipta produk ini supaya bisa bantu petambak-petambak di seluruh Indonesia. Seru kan? Siapa bilang teknologi dan peternakan gak bisa digabung?
Yo, Mau Tau Teknologi Keren Smart and Integrated Water Quality Management System dari ITS buat Petambak Ikan?
0
Tags