Yo, Cekidot! Polinema mengembangkan inovasi mesin mixing double attack untuk Akselerasi Bisnis Kerupuk Singkong di Blitar

Vokasindo
0
Polinema mengembangkan inovasi mesin mixing double attack untuk Akselerasi Bisnis Kerupuk Singkong di Blitar

Siapa yang suka kerupuk singkong? Hayo! Eh, tapi tau nggak, ada kabar keren nih dari Dusun Jambangan, Blitar. Tim dosen dari Polinema abis bikin inovasi mesin mixing double attack yang bikin produksi kerupuk singkong jadi makin ngebut! Semua ini buat bantu UMKM di sana biar makin maju.

Tapi, bukan cuma mesin keren doang yang mereka bawakan. Si mba Nilawati Fiernaningsih yang jadi kapten tim ini juga bagi-bagi ilmu manajemen pemasaran buat warga Jambangan. Mereka bahkan diajarin gimana caranya pake Google Business! Woah!

"Kita mau nunjukkin kalau pendidikan dan industri kalo gabung bisa bikin perubahan gede di ekonomi lokal," kata Nilawati semangat.

Gak cuma dari Polinema aja, tim ini juga dapet bala bantuan dari dosen-dosen di Akademi Komunitas Negeri (AKN) Putra Sang Fajar Blitar. Ada juga si mas Sugeng Hadi Susilo dan mba Anna Widayani. "Yang keren tuh, kita semua lintas jurusan loh! Dari mesin sampe perkantoran digital. Dan inovasi mesin ini kan dari ilmu Teknik Mesin," tambah Nilawati.

Nilawati juga ngomong kalau mereka bantu UMKM dalam hal-hal legal kayak bikin NIB dan sertifikat halal. "Kita yakin dengan bantuan ini, bisnis lokal bisa makin berkembang," ucapnya semangat.

Dan beneran lho, om Mustofa, salah satu produsen kerupuk singkong di sana bilang, sebelum ada mesin mixing double attack, dia cuma bisa bikin 50 kilogram kerupuk sehari. Sekarang? Dua kuintal per hari, bro! Keren kan?

"Selain produksi yang naik, kita juga makin paham soal pemasaran online. Jadi kita bisa jangkau pasar yang lebih luas lagi," ujar Mustofa.

Jadi, semoga dengan inovasi ini, bisnis UMKM kerupuk singkong di Blitar bisa makin melejit dan terkenal se-Indonesia!

Tags

Posting Komentar

0Komentar

Posting Komentar (0)