Politeknik Penerbangan Jayapura Siapkan SDM Transportasi Udara yang Berdedikasi
JAYAPURA — Politeknik Penerbangan Jayapura memperkuat perannya sebagai lembaga vokasi unggulan di kawasan timur Indonesia. Institusi di bawah Kementerian Perhubungan ini fokus membangun sumber daya manusia bidang transportasi udara yang tidak hanya teknis, tetapi juga berkarakter dan siap kerja :contentReference[oaicite:1]{index=1}.
Berada di Kelurahan Tanjung Ria, Politeknik ini mengelola tiga program studi Diploma III: Teknik Listrik Bandara, Manajemen Bandar Udara, dan Manajemen Lalu Lintas Udara. Ketiganya terakreditasi “Baik” oleh BAN‑PT sejak 2022, dan tengah bersiap melakukan reakreditasi menuju predikat unggul pada 2026 :contentReference[oaicite:2]{index=2}.
Sejak awal berdiri, lembaga ini telah mendapat izin untuk menyelenggarakan 85 jenis pelatihan teknis sesuai standar ICAO TRAINAIR PLUS dan IATA. Fasilitasnya lengkap—terdapat laboratorium ATC, listrik bandara, pelayanan akademik, hingga asrama mahasiswanya :contentReference[oaicite:3]{index=3}.
Lulusan Politeknik Penerbangan Jayapura juga menunjukkan hasil nyata. Hingga 2024, sebanyak 179 taruna telah lulus, dan melalui tracer study terbukti 92,7 % langsung terserap ke dunia kerja, baik di bandara, BUMN, maupun perusahaan penerbangan nasional dan internasional—dengan masa tunggu kerja rata‑rata tidak lebih dari satu tahun :contentReference[oaicite:4]{index=4}.
Dampak dan Kontribusi Jangka Panjang
Pendidikan karakter menjadi fokus utama. Politeknik ini mengintegrasikan nilai disiplin tinggi, profesionalisme, serta kultur asrama yang kuat —upaya mendorong lulusannya mampu bekerja di bandara-bandara terpencil di Papua dan sekitarnya :contentReference[oaicite:5]{index=5}.
Lebih dari itu, kampus ini aktif menjalin kolaborasi dengan pemerintah daerah seperti Fakfak, Merauke, dan Timika untuk membuka akses bagi anak asli Papua dan memenuhi kebutuhan SDM daerah :contentReference[oaicite:6]{index=6}.
Langkah Strategis ke Depan
- Reakreditasi prodi menuju predikat unggul tahun 2026.
- Perluasan program afirmasi bagi Orang Asli Papua (OAP) melalui pola pembibitan ikatan dinas.
- Pendirian prodi baru seperti logistik udara dan pilot pegunungan.
- Peningkatan kapasitas dosen dan pertukaran praktisi dengan mitra industri.
Program seperti ini menunjukkan bahwa pendidikan vokasi memiliki peran penting dalam pembangunan masyarakat dan menawarkan prospek karier yang menjanjikan.
Baca Juga
Jika Anda terinspirasi oleh langkah strategis vokasi seperti ini, mari bersama-sama mendukung pendidikan vokasi yang berdampak positif bagi masyarakat. Bagikan artikel ini kepada teman dan keluarga Anda.
Label: Politeknik Penerbangan Jayapura, pendidikan vokasi, transportasi udara, Papua, SDM unggul
