Polban Gelar KPI 15: Dorong Inovasi Mahasiswa dalam Pariwisata Berkelanjutan
Bandung, 7–8 Mei 2025 – Politeknik Negeri Bandung (Polban) kembali menggelar Kompetisi Pariwisata Indonesia (KPI) ke-15, tema “Promote Culture, Preserve Heritage, Protect Nature: A Journey Towards Waste‑Free Tourism” menegaskan komitmen pada pariwisata berkelanjutan :contentReference[oaicite:1]{index=1}.
Siapa, Di mana, dan Apa?
- Siapa: Diikuti 319 mahasiswa dari 50 perguruan tinggi, termasuk satu peserta dari Mesir :contentReference[oaicite:2]{index=2}.
- Di mana: Kampus utama Polban, Bandung.
- Apa: Lomba pariwisata daring & luring seperti Tourism Quiz, Ideathon, Creative Event Proposal, Plating Dessert, Photography, Travel Writing, dan lainnya :contentReference[oaicite:3]{index=3}.
Mengapa KPI 15 Penting?
Melalui KPI 15, Polban mengajak mahasiswa merancang solusi inovatif untuk tantangan pariwisata berkelanjutan. Kolaborasi melibatkan Kemenparekraf, ASITA, APIEM, HPI, dan pelaku industri seperti The Lodge Maribaya dan Bobobox :contentReference[oaicite:4]{index=4}.
“kami bangga… panitia sangat jeli terhadap kebutuhan tren pasar pariwisata Indonesia yaitu mengajak seluruh peserta untuk menaruh perhatian lebih terhadap prinsip sustainable atau pariwisata berkelanjutan.” – Daniel Guna Nugraha, Ketua ASITA Jawa Barat :contentReference[oaicite:5]{index=5}
Bagaimana Pelaksanaannya?
- Digelar 7–8 Mei 2025.
- Kontes dibagi menjadi offline dan online.
- Quiz dilakukan secara berjenjang (prelim, semi, final) dengan prinsip fair play :contentReference[oaicite:6]{index=6}.
Manfaat untuk Mahasiswa & Masyarakat
- Hard skills: pelatihan presentasi, riset, dan penulisan karya ilmiah.
- Soft skills: teamwork, leadership, dan komunikasi publik.
- Networking: menjalin koneksi dengan praktisi dan instansi pariwisata.
- Reputasi vokasi: Polban tampil sebagai kampus vokasi unggul yang relevan dengan industri dan isu global.
Program seperti ini menunjukkan bahwa pendidikan vokasi memiliki peran penting dalam pembangunan masyarakat dan menawarkan prospek karier yang menjanjikan.
Langkah Berikutnya
- Evaluasi dan pertimbangkan cabang baru seperti Tourism Ideathon nasional atau internasional.
- Jalin kerja sama lebih luas dengan industri perhotelan, event management, dan pariwisata digital.
- Integrasikan KPI ke dalam kurikulum untuk meningkatkan pengalaman belajar mahasiswa.
Artikel Terkait
- PNP dan LiuGong Hadirkan Pelatihan & Sertifikasi Operator Alat Berat Pertama di Sumatra Bersertifikasi
- Polije Jadi Juara Umum di OAV 2025: Bukti Keunggulan Vokasi
Jika Anda terinspirasi oleh semangat inovasi dan keberlanjutan dalam pendidikan vokasi ini, mari bersama-sama mendukung pendidikan vokasi yang berdampak positif bagi masyarakat. Bagikan artikel ini kepada teman dan keluarga Anda.
Label: Polban, KPI 15, pariwisata berkelanjutan, inovasi mahasiswa, pendidikan vokasi