PNP Gelar Kuliah Umum: Etika Penggunaan AI dan Peningkatan Kompetensi SDM Vokasi
PADANG — Politeknik Negeri Padang (PNP) menggelar kuliah umum dengan tema “Etika Penggunaan AI dan Peningkatan Kompetensi Mahasiswa dalam Pengelolaan Artificial Intelligence” pada Rabu, 11 Juni 2025 di Gedung Pusat Kegiatan Mahasiswa (PKM) PNP.
Kegiatan ini menjadi bagian dari langkah strategis PNP menyelaraskan kurikulum vokasi dengan perkembangan teknologi industri. Materi disampaikan oleh Sri Suning Kusumawardani, Direktur Sumber Daya Ditjen Dikti Kemendikbudristek, yang memaparkan pentingnya penerapan etika AI sesuai panduan UNESCO dan peraturan nasional :contentReference[oaicite:1]{index=1}.
Menurut Sri, “Etika penggunaan dan pengembangan AI sangat penting untuk diperhatikan, terutama dalam konteks pendidikan tinggi.” Ia juga menyoroti bahwa kompetensi dosen dalam AI masih perlu ditingkatkan dan mendorong akses modul MOOC gratis untuk pengembangan berkelanjutan :contentReference[oaicite:2]{index=2}.
Direktur PNP, Surfa Yondri, menyambut positif kuliah umum tersebut. Ia menegaskan bahwa adopsi AI bukan sekadar tren, tetapi kebutuhan untuk meningkatkan mutu pendidikan vokasi dan mempersiapkan SDM era digital.
“Kehadiran AI dalam pembelajaran bukan hanya sebagai alat bantu, tapi bagian dari strategi peningkatan mutu vokasi,” katanya :contentReference[oaicite:3]{index=3}.
Manfaat bagi Dosen, Tendik, dan Mahasiswa
- Perkuat kapabilitas SDM: mempersiapkan dosen dan tenaga kependidikan untuk memahami dan menerapkan AI secara etis.
- Kurikulum relevan teknologinya: memperkuat pembelajaran vokasi agar responsif terhadap kebutuhan industri 4.0.
- Sumber belajar terbuka: modul MOOC gratis memungkinkan pengembangan kompetensi secara fleksibel dan berkelanjutan.
Program seperti ini menunjukkan bahwa pendidikan vokasi memiliki peran penting dalam pembangunan masyarakat dan menawarkan prospek karier yang menjanjikan.
Langkah Berikutnya
- Peningkatan pelatihan AI bagi dosen melalui MOOC dan workshop terstruktur.
- Integrasi materi etika dan praktis AI ke dalam mata kuliah vokasi.
- Penguatan kolaborasi antara kampus dan pusat teknologi untuk akses sumber daya dan riset AI.
Artikel Terkait
- 70 Peserta Lolos UTBK PNP–Trakindo, Perebutan 24 Kursi Program Kerja Sama
- 160 Calon Mahasiswa Bersaing Ketat Rebut 18 Kursi Kelas Kerja Sama PNP–Trakindo
Jika Anda terinspirasi oleh langkah strategis ini, mari bersama-sama mendukung pendidikan vokasi yang berdampak positif bagi masyarakat. Bagikan artikel ini kepada teman dan keluarga Anda.
Label: PNP, AI, etika AI, dosen vokasi, peningkatan kompetensi, pendidikan vokasi
