Politeknik AI Milik Amien Rais Resmi Dibuka, Fokus pada Talenta Kecerdasan Buatan
Sleman, Yogyakarta – Mei 2025 — Pendidikan tinggi berbasis kecerdasan buatan kini hadir di Indonesia dengan diresmikannya Politeknik Artificial Intelligence Budi Mulia Dua (PLAI BMD). Kampus ini didirikan oleh Yayasan Budi Mulia Dua, yang diprakarsai oleh tokoh nasional Amien Rais.
Langkah strategis ini ditandai dengan penyerahan Surat Keputusan (SK) Pendirian dari Kepala LLDIKTI Wilayah V, Prof. Setyabudi Indartono, M.M., Ph.D, kepada Ketua Yayasan Perguruan Tinggi Budi Mulia Dua, Ibu Tasniem Fauzia Rais, B.Soc.Sc. Seremoni penyerahan berlangsung khidmat dan penuh semangat kebangsaan, menandai dimulainya komitmen membangun pendidikan tinggi vokasi yang berfokus pada kecerdasan buatan.
Fokus pada AI dan Teknologi Masa Depan
PLAI BMD merupakan politeknik pertama di Indonesia yang secara khusus dirancang untuk menghasilkan talenta di bidang kecerdasan buatan (AI). Tiga program studi unggulan yang ditawarkan adalah:
- Sains Data Terapan
- Kecerdasan Buatan dan Robotika
- Rekayasa Keamanan Siber
Kurikulum PLAI BMD dirancang berbasis kebutuhan masa depan dan industri, dengan pendekatan vokasional 70% praktik dan 30% teori. Mahasiswa tidak hanya dibekali kemampuan teknis, tetapi juga semangat kewirausahaan melalui program inkubasi startup.
Kolaborasi Industri dan Jawaban atas Kelangkaan Talenta AI
Menurut Ridho Rahmadi, penanggung jawab pengembangan PLAI BMD, politeknik ini hadir sebagai solusi atas kelangkaan tenaga kerja terampil di bidang AI dan teknologi digital di Indonesia. Dengan keterlibatan langsung dari dunia industri, lulusan PLAI BMD diharapkan mampu mengisi celah kebutuhan nasional terhadap SDM unggul di bidang ini.
Politeknik ini juga membuka peluang besar bagi lulusan SMK TIK yang ingin melanjutkan pendidikan tinggi berbasis keterampilan praktis, adaptif, dan relevan dengan tantangan industri 4.0.
Dukungan LLDIKTI dan Komitmen Membangun Ekosistem Digital
LLDIKTI Wilayah V menyatakan siap mendukung langkah strategis PLAI BMD dalam membangun ekosistem pendidikan tinggi berbasis teknologi dan AI di Yogyakarta. Komitmen ini menjadi bukti nyata sinergi antara pemerintah, yayasan pendidikan, dan sektor industri.
Sebagai bentuk kesiapan, kampus juga membuka pendaftaran mahasiswa baru dengan daya tampung awal hingga 300 mahasiswa pada tahun ajaran pertama.
Penguasaan AI untuk Kedaulatan Teknologi
Dalam sambutannya, Amien Rais menegaskan bahwa penguasaan teknologi kecerdasan buatan adalah kunci kedaulatan masa depan bangsa. Ia mencontohkan bagaimana AI telah digunakan dalam sistem pertahanan seperti drone, kendaraan otonom, serta strategi digital global. Oleh karena itu, keberadaan kampus ini diharapkan menjadi motor penggerak transformasi teknologi Indonesia.
Lokasi Strategis di Sleman, Yogyakarta
PLAI BMD berlokasi di Sleman, Yogyakarta, dan siap menjadi pusat keunggulan vokasi AI di Indonesia. Dengan fasilitas lengkap dan pengajar profesional, kampus ini menargetkan menjadi rujukan nasional dalam pendidikan vokasi berbasis digital skill.
Penutup
Dengan dibukanya Politeknik Artificial Intelligence Budi Mulia Dua, diharapkan akan muncul lebih banyak generasi muda Indonesia yang mampu menjadi pelaku utama dalam pengembangan teknologi nasional.
“Kami ingin PLAI BMD menjadi pelopor dalam menghasilkan lulusan yang tidak hanya cakap teknologi, tetapi juga mampu berkontribusi dalam membangun kedaulatan digital bangsa,” tegas Ridho Rahmadi.
Jangan lewatkan artikel menarik lainnya: Politeknik Negeri Padang Hadir Meriahkan Car Free Day Padang, Kenalkan Jalur Mandiri PMB 2025 | Stadium General PMW 2025: Politeknik Negeri Padang Dorong Mahasiswa Jadi Pengusaha Muda
Bagikan artikel ini kepada teman-temanmu agar lebih banyak yang tahu tentang peluang kuliah berbasis AI pertama di Indonesia!