Poliban Latih Mahasiswa Kuasai Digital Marketing Berbasis AI
Politeknik Negeri Banjarmasin (Poliban) kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung pengembangan digital skill bagi mahasiswa vokasi melalui pelatihan bertajuk "Pemasaran Digital Berbasis Kecerdasan Buatan (AI) untuk Wirausaha". Kegiatan ini berlangsung pada 18 Maret 2025 di Kampus Poliban dan diikuti oleh ratusan mahasiswa dari jurusan bisnis.
Pelatihan Kolaboratif untuk Mahasiswa Vokasi
Kegiatan ini merupakan hasil kolaborasi antara Poliban dan Balai Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Penelitian Komunikasi dan Informatika (BPSDMP Kominfo) Banjarmasin. Pelatihan dirancang untuk memperkuat kemampuan mahasiswa dalam menguasai pemasaran digital yang kini semakin berkembang, terutama dengan hadirnya teknologi kecerdasan buatan.
Penguasaan AI Jadi Kunci Masa Depan
Direktur Poliban, Joni Riadi, dalam sambutannya menyampaikan bahwa pemanfaatan Artificial Intelligence di sektor wirausaha tidak bisa dihindari. Oleh karena itu, mahasiswa vokasi perlu memiliki kesiapan yang kuat agar bisa bersaing di tengah disrupsi teknologi.
"Kami berharap mahasiswa dapat memahami dan memanfaatkan AI bukan hanya sebagai pengguna, tapi juga menjadi pelaku bisnis digital yang inovatif. Inilah semangat vokasi: belajar untuk langsung terjun ke dunia kerja," tegas Joni.
Materi Praktis, Pelatihan Penuh Inspirasi
Selama pelatihan berlangsung, peserta dibekali dengan materi tentang digital marketing strategy, pemanfaatan AI tools untuk optimasi konten dan iklan, serta pengenalan pada tren pemasaran digital global. Pelatihan juga dilengkapi dengan praktik langsung menggunakan aplikasi dan platform populer yang kini menjadi standar industri.
Salah satu peserta, Akhmad Husen, mahasiswa Poliban semester 4, mengaku sangat terbantu dengan materi yang diberikan. “Materinya aplikatif dan mudah dipahami. Saya jadi tahu bagaimana memanfaatkan AI untuk bantu promosi usaha kecil,” ujarnya.
Komitmen Jangka Panjang Poliban
Poliban menyadari bahwa sertifikasi industri dan pelatihan kerja berbasis teknologi menjadi syarat mutlak untuk melahirkan lulusan yang siap pakai. Oleh karena itu, program ini akan menjadi agenda rutin dengan menggandeng mitra dari industri dan lembaga pelatihan digital.
“Kami ingin menjembatani dunia kampus dan dunia usaha lewat pelatihan seperti ini. Mahasiswa tidak hanya belajar teori, tapi juga siap berwirausaha dan menciptakan lapangan kerja,” imbuh Joni Riadi.
Pelatihan yang Berdampak Nyata
Selain menjadi bekal untuk karier anak vokasi, pelatihan ini juga mendorong mahasiswa untuk menciptakan produk digital dan bisnis berbasis e-commerce. Tak hanya itu, kegiatan ini juga membuka peluang untuk mendapatkan beasiswa vokasi dan kesempatan magang di instansi mitra seperti Kominfo dan BUMN digital.
Dalam sesi akhir, seluruh peserta diajak membuat simulasi strategi pemasaran untuk produk lokal, termasuk pembuatan konten, segmentasi pasar, hingga implementasi kampanye digital menggunakan ChatGPT, Canva, Google Ads, dan Meta Business Suite.
Penutup: Mahasiswa Vokasi Harus Melek Teknologi
Dengan adanya pelatihan pemasaran digital berbasis AI ini, Poliban menunjukkan keseriusannya dalam mencetak lulusan vokasi yang unggul, adaptif, dan berdaya saing di tengah era digitalisasi. Semangat ini juga sejalan dengan visi nasional untuk menciptakan Indonesia Emas 2045 melalui SDM yang kompeten dan inovatif.
Ingin tahu lebih banyak tentang pelatihan digital dan peluang kerja vokasi lainnya?
Jangan lupa bagikan artikel ini jika kamu merasa informasi ini bermanfaat untuk teman-temanmu yang sedang menempuh pendidikan vokasi atau ingin belajar digital marketing. Mari dukung anak-anak vokasi Indonesia agar siap menghadapi tantangan masa depan!