Poliban Kalsel Raih Pendanaan untuk Tiga Riset Inovatif dari Kemendikti Saintek
Politeknik Negeri Banjarmasin (Poliban) Kalimantan Selatan kembali menorehkan prestasi gemilang dengan berhasil memperoleh pendanaan dari Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendikti Saintek) Republik Indonesia untuk tiga riset inovatif yang berbasis pada potensi daerah. Keberhasilan ini menunjukkan komitmen Poliban dalam mengembangkan penelitian yang memberikan solusi nyata bagi masyarakat dan industri.
Kolaborasi Strategis antara Poliban dan Kemendikti Saintek
Pada tanggal 10 April 2025, Direktorat Jenderal Sains dan Teknologi Kemendikti Saintek, Prof. Ahmad Najib Burhani, mengunjungi Poliban dan menyampaikan apresiasi atas pencapaian tersebut. Beliau menekankan pentingnya kemitraan antara institusi pendidikan tinggi dengan industri dan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) dalam menyelesaikan berbagai isu di masyarakat. Program Riset Berdikari yang dikelola oleh Kemendikti Saintek bertujuan untuk mendorong penelitian yang mandiri dan aplikatif, dengan melibatkan politeknik-politeknik di seluruh Indonesia.
Tiga Riset Inovatif yang Mendapatkan Pendanaan
Adapun tiga judul riset dari Poliban yang berhasil mendapatkan pendanaan hingga Rp1,2 miliar adalah:
1. Sistem Peringatan Dini dan Penanganan Kebakaran Hutan dan Lahan Berbasis IoT
Riset ini mengembangkan sistem peringatan dini untuk kebakaran hutan dan lahan dengan memanfaatkan teknologi Internet of Things (IoT) yang terintegrasi dengan aplikasi mobile. Tim peneliti terdiri dari Reza Fauzan, Abdul Rozaq, Agus Pebrianto, Rahimi Fitri, Effan Najwaini, dan Evi Widiastuti.
2. Pengembangan Platform IoT Berbasis Node Sensor untuk Pemantauan Kinerja Tanaman Kelapa Sawit
Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan platform IoT yang menggunakan node sensor guna memantau dan memprediksi kinerja tanaman kelapa sawit secara komprehensif. Tim peneliti meliputi Kun Nursyaiful Priyo Pamungkas, Wanvy Arifha Saputra, Agus SBN, Arifin Noor Asyikin, Evi Lestari Pratiwi, dan Inayatul Ulya Ahyati.
3. DoD Studio AI: Sistem Cerdas untuk Deteksi Jenis Kelamin Itik Alabio Usia Sehari
Riset ini mengembangkan sistem berbasis kecerdasan buatan (AI) untuk mendeteksi jenis kelamin itik Alabio pada usia sehari melalui analisis suara. Tim peneliti terdiri dari Heldiansyah, Adi Pratomo, Mey Risa, Agus Irawan, Muchtar Salim, dan Ronny Mantala.
Strategi Pengembangan Kemitraan Berbasis Potensi Daerah
Keberhasilan ini tidak lepas dari strategi Poliban dalam mengembangkan kemitraan berbasis potensi daerah. Sebelum mengajukan proposal riset, Poliban melakukan internalisasi strategi melalui konsorsium Program Fasilitasi Kemitraan Provinsi Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah. Konsorsium ini melibatkan Politeknik Tanah Laut (Politala) dan Politeknik Sampit (Polisampit) Kalimantan Tengah, dengan fokus pada usulan riset inovasi berdasarkan policy paper Provinsi Kalimantan Selatan.
Komitmen Poliban dalam Menyelesaikan Permasalahan Masyarakat
Direktur Poliban, Joni Riadi, menyampaikan bahwa keberhasilan ini merupakan hasil dari kerja sama semua pihak yang saling mendukung. Beliau menegaskan bahwa Poliban berkomitmen untuk terus melakukan riset yang dapat memberikan solusi atas permasalahan yang dihadapi oleh pemerintah dan masyarakat. Salah satu fokus ke depan adalah penelitian terkait pengelolaan sampah di Banjarmasin, yang diharapkan dapat membantu mengatasi kondisi darurat sampah di kota tersebut.
Kesimpulan
Pencapaian Poliban dalam memperoleh pendanaan untuk tiga riset inovatif dari Kemendikti Saintek menunjukkan peran strategis institusi pendidikan vokasi dalam pengembangan penelitian yang aplikatif dan berbasis kebutuhan masyarakat. Kolaborasi antara kampus dan industri, serta fokus pada potensi daerah, menjadi kunci keberhasilan dalam menciptakan solusi nyata bagi berbagai permasalahan. Semoga prestasi ini dapat menjadi inspirasi bagi institusi pendidikan lainnya untuk terus berinovasi dan berkontribusi bagi kemajuan bangsa.
Bagikan informasi ini kepada rekan-rekan Anda yang tertarik dengan perkembangan riset dan inovasi di bidang pendidikan vokasi. Mari bersama-sama mendukung kemajuan penelitian yang memberikan dampak positif bagi masyarakat dan industri.