Langkah Inovatif Cegah Kecurangan di UTBK SNBT 2025
Universitas dan Politeknik Terapkan Teknologi dan Prosedur Ketat
Pelaksanaan Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) 2025 di berbagai institusi pendidikan di Indonesia diwarnai dengan penerapan langkah-langkah inovatif untuk mencegah kecurangan. Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar, misalnya, menggunakan teknologi jumper signal sebagai upaya mencegah kecurangan saat pelaksanaan UTBK SNBT 2025. Teknologi ini bertujuan untuk mengganggu sinyal perangkat komunikasi ilegal yang mungkin digunakan peserta ujian.
Selain itu, Universitas Airlangga (Unair) Surabaya menerapkan prosedur unik dengan mewajibkan peserta mengganti sepatu dengan sandal yang disediakan oleh panitia. Tujuannya adalah untuk mencegah peserta menyembunyikan perangkat komunikasi atau alat bantu lainnya di dalam sepatu. Prosedur ini diharapkan dapat meningkatkan keamanan dan integritas pelaksanaan ujian.
Di Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), panitia akan memasang jumper signal untuk mencegah kecurangan dalam UTBK SNBT 2025. Teknologi ini diharapkan dapat mengganggu sinyal perangkat komunikasi ilegal yang mungkin digunakan peserta ujian.
Universitas Gadjah Mada (UGM) juga mengambil langkah serius dalam mencegah kecurangan. Ketua Pusat UTBK UGM, Prof. Dr. Wening Udasmoro, S.S., M.Hum., DEA., menyatakan, "UGM berkomitmen menjunjung integritas dengan mengantisipasi adanya tindakan kecurangan dalam pelaksanaan ujian. Kami mengupayakan langkah untuk mendeteksi kecurangan melalui pemeriksaan pada seluruh peserta sebelum memasuki ruang ujian."
Politeknik Negeri Nunukan (PNN) tidak ketinggalan dalam upaya ini. Mereka mengadopsi Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) sebagai langkah inovatif untuk meningkatkan efisiensi dan kualitas pembelajaran. Dengan penggunaan teknologi enkripsi yang canggih, PNN dapat menjaga kerahasiaan data pribadi mahasiswa dan mencegah kecurangan selama ujian berlangsung.
Polindra: Sub-Pusat UTBK SNBT 2025 yang Mendekatkan Akses Pendidikan
Politeknik Negeri Indramayu (Polindra) telah ditunjuk sebagai Sub-Pusat UTBK SNBT 2025 di bawah koordinasi Universitas Singaperbangsa Karawang (UNISKA). Pelaksanaan hari pertama UTBK SNBT 2025 di Polindra berlangsung lancar dan sukses pada Rabu, 23 April 2025, bertempat di Gedung Student Center (GSC) lantai 1, 2, dan 3. Sebanyak 3.011 peserta dijadwalkan mengikuti UTBK SNBT di Polindra yang berlangsung dari tanggal 23 hingga 29 April 2025 dalam 13 sesi pelaksanaan.
Wakil Direktur Bidang Akademik Polindra, Ir. Badruzzaman S.ST., M.T., menyampaikan bahwa pelaksanaan hari pertama berjalan lancar mulai dari proses skrining data peserta hingga pelaksanaan ujian. "Alhamdulillah hari pertama UTBK SNBT 2025 di Polindra berjalan baik. Ini adalah tahun ketiga kami menjadi Sub-Pusat UTBK di bawah UNISKA. Pelaksanaan diawali dengan pengecekan data peserta dan langsung dilanjutkan dengan ujian," jelas Badruzzaman.
Ia juga menambahkan bahwa keberadaan lokasi UTBK di Polindra diharapkan bisa memberikan kemudahan akses dan mengurangi beban biaya serta tenaga, khususnya bagi peserta dari wilayah Cirebon dan sekitarnya. "Dengan dilaksanakannya UTBK SNBT di Polindra, kami berharap akses semakin mudah, biaya lebih ringan, dan waktu lebih efisien bagi para peserta, khususnya dari wilayah Cirebon III dan sekitarnya," ujarnya.
Pelaksanaan UTBK SNBT di Polindra tidak lepas dari pengawasan dan pendampingan pihak kampus. Guna memastikan jalannya UTBK SNBT berjalan sesuai standar, kegiatan ini turut dipantau langsung oleh Tim Monitoring dan Evaluasi (Monev) dari SNPMB yaitu Dr. Tirta Karlita, S.Kom., M.Kom., serta Tim Monev dari UNISKA, Winarno, S.T., M.T., Ph.D.
Langkah-langkah ini menunjukkan komitmen institusi pendidikan dalam menjaga integritas dan keadilan dalam pelaksanaan UTBK SNBT 2025. Dengan penerapan teknologi canggih dan prosedur ketat, diharapkan pelaksanaan ujian dapat berjalan lancar dan bebas dari kecurangan.
Jika Anda terinspirasi oleh berita ini, mari bersama-sama mendukung pendidikan vokasi yang berdampak positif bagi masyarakat, bagikan artikel ini kepada teman dan keluarga Anda.
Label: pendidikan vokasi, UTBK 2025, pencegahan kecurangan, teknologi pendidikan, universitas, politeknik
