Pekanbaru – Politeknik Caltex Riau (PCR) kembali mencatat sejarah baru dalam dunia pendidikan vokasi. Untuk pertama kalinya, sebuah politeknik swasta di luar Pulau Jawa berhasil meraih akreditasi unggul dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT). Prestasi ini ditetapkan berdasarkan SK No. 2074/SK/BAN-PT/Ak/PT/III/2025, menjadikan PCR sebagai politeknik swasta pertama di Indonesia yang memperoleh pengakuan prestisius tersebut.
Direktur Politeknik Caltex Riau, Dr. Dadang Syarif Sihabudin, mengungkapkan rasa syukur atas pencapaian ini. Ia menegaskan bahwa keberhasilan ini adalah hasil dari kerja keras seluruh sivitas akademika dalam menjaga kualitas pendidikan tinggi vokasi yang unggul dan berdaya saing.
"Kami sangat bersyukur atas capaian ini. Terima kasih kepada seluruh sivitas akademika PCR, alumni, serta stakeholder yang telah berkontribusi dalam pencapaian akreditasi unggul ini. Ini adalah bukti nyata dari komitmen kami untuk terus menghadirkan pembelajaran berkualitas dan menghasilkan lulusan yang kompeten di dunia industri," ujarnya.
Pengakuan dari Berbagai Pihak
Keberhasilan PCR mendapatkan akreditasi unggul mendapat apresiasi dari berbagai pihak, termasuk Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah XVII dan Perkumpulan Politeknik Swasta (PELITA) Indonesia.
Dr. H. Nopriadi, Kepala LLDIKTI Wilayah XVII, mengungkapkan rasa bangga atas pencapaian PCR yang menjadi politeknik swasta pertama di Indonesia dan pertama di luar Pulau Jawa yang memperoleh akreditasi unggul.
"LLDIKTI Wilayah XVII sangat mengapresiasi pencapaian ini. PCR kini menjadi perguruan tinggi swasta kedua di Riau dan Kepulauan Riau yang terakreditasi unggul. Kami berharap keberhasilan ini dapat menginspirasi perguruan tinggi lainnya untuk mengikuti jejak PCR," kata Nopriadi.
Senada dengan itu, Akhwanul Akhmal, Ketua Umum PELITA Indonesia, juga menyampaikan selamat atas capaian luar biasa ini.
"Ini adalah kebanggaan bagi kami di PELITA Indonesia. Prestasi yang diraih PCR akan menjadi motivasi bagi politeknik swasta lainnya untuk terus meningkatkan kualitas dan berkontribusi dalam mencerdaskan kehidupan bangsa," ungkapnya.
Proses Asesmen dan Dampak Akreditasi Unggul
Akreditasi unggul ini diperoleh setelah PCR menjalani serangkaian proses asesmen lapangan yang ketat oleh tim asesor BAN-PT. Keberhasilan ini tidak hanya menjadi kebanggaan bagi kampus, tetapi juga meningkatkan kredibilitas pendidikan vokasi di Indonesia, mendorong politeknik lain untuk terus berinovasi dalam sistem pembelajaran dan pengembangan SDM.
Dengan akreditasi unggul, PCR semakin memperkokoh posisinya sebagai salah satu politeknik terbaik di Indonesia. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat, memperluas peluang kerja bagi lulusannya, serta semakin mempererat hubungan dengan dunia industri sebagai mitra utama dalam mencetak tenaga kerja terampil dan profesional.
"Keberhasilan ini bukanlah akhir, melainkan awal dari tantangan baru. PCR akan terus berinovasi dan berkomitmen untuk menghadirkan pendidikan vokasi yang relevan dan berkualitas tinggi," tutup Dr. Dadang.
