Kupang – Sebanyak 14 mahasiswa Politeknik Negeri Kupang (PNK) resmi dilepas untuk mengikuti Program Magang dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB) Batch 7. Prosesi pelepasan berlangsung di Auditorium PNK, dihadiri Direktur PNK Frans Mangngi, jajaran pimpinan, staf, dosen, dan mahasiswa peserta program.
Para mahasiswa yang dilepas berasal dari berbagai jurusan, seperti Administrasi Bisnis, Usaha Perjalanan Wisata (UPW), Perhotelan, serta Teknik Komputer dan Jaringan (TKJ). Sebanyak 11 mahasiswa akan mengikuti program magang di berbagai perusahaan di seluruh Indonesia, sementara 3 lainnya menjalani studi independen yang difokuskan pada pengembangan proyek di bawah bimbingan profesional.
Direktur Tekankan Manfaat Program MSIB
Dalam sambutannya, Direktur PNK Frans Mangngi menjelaskan bahwa program MSIB merupakan bagian dari kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). “Program ini memberikan peluang bagi mahasiswa untuk belajar di luar kampus sekaligus mendapatkan pengalaman nyata di dunia kerja,” ujarnya.
Ia juga mendorong para mahasiswa untuk memanfaatkan kesempatan ini dengan baik, menjaga etika, dan berkomitmen penuh. “Kesempatan ini adalah jembatan untuk melihat dunia dari perspektif yang lebih luas. Manfaatkan dengan penuh tanggung jawab,” pesan Frans.
Dukungan dan Harapan untuk Peserta
Koordinator MSIB PNK, Ryen Lasibey, menyampaikan bahwa ini adalah partisipasi ketiga PNK dalam program MSIB. Ia berharap para peserta dapat menjaga nama baik institusi dan memanfaatkan program untuk mengembangkan keterampilan.
“Semoga mahasiswa bekerja dengan dedikasi dan membawa pulang pengalaman berharga yang dapat bermanfaat untuk diri sendiri dan kampus,” kata Ryen.
Program MSIB ini juga dianggap sebagai langkah strategis untuk mencetak lulusan berkualitas yang mampu bersaing secara global. “Melalui dukungan berbagai pihak, kami yakin program ini dapat menghasilkan generasi yang berintegritas dan siap menghadapi tantangan dunia kerja,” tutupnya.
Program ini diharapkan tidak hanya memberikan pengalaman kerja tetapi juga membentuk mahasiswa sebagai agen perubahan yang mampu memberikan kontribusi positif bagi masyarakat dan bangsa.
