Mahasiswa Polnustar Transformasi Desa Bulo Menjadi Pusat Inovasi Perikanan

Vokasindo
0

 

produk-produk unggulan Polnustar dari hasil laut


Tim mahasiswa dan dosen dari Politeknik Negeri Nusa Utara (Polnustar) telah mengubah Desa Bulo, Kabupaten Kepulauan Sangihe, menjadi desa inovasi perikanan. Melalui kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik dalam rangka program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), mereka mengembangkan berbagai produk unggulan dari hasil laut setempat.

Ely John Karimela, Kepala Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat di Polnustar, mengatakan bahwa Desa Bulo memiliki potensi besar dalam sektor perikanan dan perairan yang belum sepenuhnya dimanfaatkan oleh masyarakat lokal. "Desa ini adalah daerah pesisir yang sebagian besar penduduknya bekerja sebagai nelayan, buruh, dan petani, namun potensi hasil lautnya belum digunakan secara maksimal," ungkap Ely.

Dalam rangka mendorong pemanfaatan potensi tersebut, mahasiswa Polnustar membentuk kelompok usaha yang menghasilkan produk seperti kerupuk teripang dengan tambahan daun mangrove yang kaya antioksidan, serta mengolah ikan baronang menjadi ikan asin dengan kadar garam rendah dan ikan layang yang dijadikan amplang ikan.

Selain memproduksi, tim juga memberikan pelatihan kepada masyarakat Desa Bulo mengenai cara pembuatan dan pengemasan produk, serta pembelajaran dasar-dasar analisis bisnis untuk memahami kalkulasi harga jual, keuntungan, dan kerugian.

"Kami berharap dengan adanya sosialisasi dan pelatihan ini, Desa Bulo dapat bergerak menuju kemandirian sebagai pusat industri pengolahan perikanan, yang mana saat ini masih sangat dibutuhkan oleh desa tersebut," tambah Ely.

Program ini juga mendapatkan dukungan dari Pemerintah Daerah setempat, yang melihat inisiatif ini sebagai langkah maju untuk pengembangan ekonomi lokal dan mengundang partisipasi masyarakat dalam pameran produk olahan unggulan Desa Bulo.

Posting Komentar

0Komentar

Posting Komentar (0)