Dalam rangka meningkatkan kompetensi dan pengetahuan dalam pengolahan air bersih khususnya di lahan gambut, dosen dan mahasiswa Jurusan Teknik Sipil dari Politeknik Negeri Bengkalis (Polbeng) berkesempatan mengikuti penelitian bersama dan program pertukaran pelajar di Universitas Yamaguchi, Jepang.
Program ini, yang berlangsung selama 10 hari dari 26 Februari hingga 10 Maret 2024, adalah bagian dari inisiatif Sakura Science Exchange. Kegiatan ini diadakan di Fakultas Teknik Universitas Yamaguchi dan diikuti oleh Hendra Saputra, dosen dari Jurusan Teknik Sipil, serta lima mahasiswa, yaitu Ikhwan Fauzi, Rozy Pratama, Demastio Farizah, Muhammad Rizki Romadhan, dan Fitrah Kurniawan.
Selama berada di Jepang, mereka akan mendalami "Training on Water Treatment Technology to Secure Drinking Water and Domestic Water in Tropical Peatlands" yang dipandu oleh Prof. Koichi Yamamoto dan Yuko Yamamoto, seorang peneliti di bidang environmental engineering.
Hendra Saputra menyampaikan bahwa riset ini bertujuan untuk memahami kualitas air dari berbagai sumber seperti sungai dan danau serta teknik analisis dan pengolahan airnya. "Kami berharap bisa menerapkan teknik pengolahan air gambut yang dikembangkan oleh Biro Air Kota Ube di Bengkalis,” ujar Hendra.
Program ini juga akan mencakup pengembangan metode pengolahan air sederhana yang dapat digunakan untuk mengelola air hujan yang dikumpulkan.
Kegiatan ini dibiayai oleh Japan Science and Technology Agency (JST) dan peserta akan mendapatkan sertifikat resmi dari Universitas Yamaguchi.
Direktur Polbeng, Johny Custer, menyatakan dukungannya terhadap kegiatan ini. Menurutnya, sangat penting untuk memiliki teknologi khusus pengolahan air gambut karena Provinsi Riau memiliki lahan gambut tropis yang luas. “Pelatihan ini tidak hanya mengedukasi tentang teknik dasar pengolahan air, tetapi juga memperkenalkan metode untuk mengurangi kromatisitas air gambut,” kata Johny.
Di akhir program, diharapkan dosen dan mahasiswa Polbeng dapat menerapkan ilmu yang dipelajari di Jepang untuk memperbaiki kondisi pengolahan air di Indonesia, khususnya di daerah dengan kondisi lahan gambut.