Tim Pengabdian Kepada Masyarakat Kompetitif (PKM-Kompetitif) dari Politeknik Negeri Semarang (Polines) telah berhasil mengembangkan aplikasi mobile jARkom yang dirancang untuk membantu pembelajaran siswa di SMK Negeri 3 Kendal, Jawa Tengah. Aplikasi ini memanfaatkan teknologi augmented reality (AR) untuk memudahkan siswa mengenali berbagai jenis perangkat keras jaringan komputer.
Aplikasi jARkom diperkenalkan dalam upaya untuk mengatasi keterbatasan peralatan praktikum jaringan komputer di sekolah, yang tidak seimbang dengan jumlah siswa yang ada. "Keterbatasan ini seringkali menjadi penghambat dalam proses belajar mengajar praktikum jaringan komputer," ungkap Kuwat Santoso, Ketua Tim PKM-Kompetitif Polines.
Kuat Santoso menjelaskan bahwa aplikasi ini diciptakan sebagai solusi inovatif untuk memberikan metode pembelajaran baru yang lebih efektif dan efisien. Aplikasi jARkom bekerja dengan cara mendeteksi marker yang telah disiapkan dan menampilkan objek 3D virtual pada layar smartphone, sehingga memberikan pengalaman belajar yang interaktif dan menarik.
Selain itu, Tim PKM-Kompetitif Polines tidak hanya fokus pada pengembangan aplikasi, tetapi juga melakukan pendampingan kepada guru dan siswa di SMK Negeri 3 Kendal. "Kami berharap dengan adanya pendampingan ini, siswa dapat lebih memahami dan termotivasi untuk belajar mengenai augmented reality dan teknologi jaringan," tambah Kuwat.
Selama periode pendampingan, siswa diajak untuk mencoba fitur-fitur aplikasi jARkom dan mendengarkan penjelasan materi terkait augmented reality, yang diharapkan akan meningkatkan pemahaman dan motivasi belajar mereka.
Tim PKM-Kompetitif Polines yang terdiri dari dosen dan mahasiswa program studi D-3 Teknik Informatika, seperti Aisyatul Karima, Afandi Nur Aziz Thohari, Mirasanti Wahyuni, Aurinda Lutfifia Yessa Chatia, Afifah Naura Kamilia, Nandya Nurmala, dan Rafi Adi Pramana, berkomitmen untuk memberikan kontribusi nyata dalam memajukan pendidikan teknologi di Indonesia.
Kegiatan pengabdian masyarakat ini diharapkan juga dapat menjadi contoh dan inspirasi bagi perguruan tinggi lain dalam mengimplementasikan tridarma perguruan tinggi, yaitu pengajaran, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat, dengan durasi pelaksanaan selama kurang lebih 5 bulan.