Sebanyak 242 mahasiswa Politeknik Negeri Padang (PNP) telah resmi mengikuti program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) untuk tahun 2024, sebuah inisiatif yang dirancang untuk meningkatkan kualitas pendidikan melalui pengalaman praktis di luar lingkungan akademis tradisional.
Acara pelepasan para mahasiswa ini dilaksanakan pada Selasa, 30 Januari 2024, di Gedung PKM kampus PNP, di mana Direktur PNP, Surfa Yondri, secara resmi melepas para peserta program. Acara tersebut juga dihadiri oleh puluhan anggota civitas akademika dari kampus vokasi yang berlokasi di Bukit Limau Manis, Pekanbaru.
Dalam sambutannya, Surfa Yondri menyatakan, "Dari total 6.992 mahasiswa PNP, hari ini kita melepas 242 mahasiswa untuk mengikuti program MBKM." Beliau juga merinci bahwa di antara peserta, 96 mahasiswa akan mengikuti Program Magang dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB), 31 mahasiswa akan terlibat dalam Program Bangkit, 93 mahasiswa akan mengambil bagian dalam Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM), dan 22 mahasiswa akan berpartisipasi dalam Program Kampus Mengajar.
Yondri menambahkan bahwa ada peningkatan jumlah peserta dibandingkan periode sebelumnya dan mengharapkan peningkatan tersebut terus berlanjut. “Dengan mengikuti program ini, mahasiswa PNP diharapkan dapat mengasah kemampuan dan keterampilan mereka, serta menguasai berbagai keilmuan dan soft skill yang esensial untuk bersaing di dunia kerja,” ungkapnya.
Direktur tersebut juga menekankan pentingnya Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka yang memberi kesempatan kepada mahasiswa untuk belajar di kampus lain di berbagai pulau di Indonesia selama satu semester, memungkinkan mereka untuk mempelajari keberagaman nusantara dan berinteraksi dengan mahasiswa dari berbagai daerah.
Yondri berharap bahwa pengalaman ini tidak hanya memperluas wawasan mahasiswa tetapi juga membantu mereka membangun jaringan yang akan berguna dalam karier mereka. "Program MBKM ini diharapkan juga dapat membantu mahasiswa PNP dalam memahami dan menghargai keberagaman Indonesia, serta membangun citra diri dan citra kampus yang positif," tutur Yondri.
Beliau menutup sambutannya dengan harapan agar semua mahasiswa yang berpartisipasi dapat memanfaatkan kesempatan ini sebaik-baiknya untuk meningkatkan kompetensi dan kapasitas mereka dalam menghadapi lingkungan sosial yang baru. "Pengalaman ini akan menjadi modal penting bagi mereka saat memasuki dunia kerja atau melanjutkan studi," pungkas Yondri.
