Dosen dan mahasiswa Politeknik Negeri Malang (Polinema) yang tergabung dalam Kelompok Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) telah memanfaatkan buah tomat di Desa Duwet, Kecamatan Tumpang, Kabupaten Malang, Jawa Timur dengan cara yang inovatif. Mereka berhasil mengolah tomat menjadi selai tomat dengan brand “Sweet Tomato Jam”. Tujuannya adalah untuk meningkatkan nilai jual tomat dan memberdayakan warga setempat.
Inisiatif ini dipelopori oleh kelompok PKM dari Jurusan Administrasi Bisnis, Polinema. Mereka memberikan pelatihan dan bimbingan kepada warga Desa Duwet untuk membuat “Sweet Tomato Jam” yang unik.
Ayu Sulasari, ketua tim PKM, bersama lima anggota lainnya yaitu Ellyn Eka Wahyu, Tri Yulistyawati Evelina, Yulis Nur ‘Aini, Siti Nurbaya, dan Ahmad Fauzi, serta mahasiswa Polinema, mengadakan pelatihan pada Rabu, 11 Oktober 2023.
“Kami ingin memanfaatkan hasil kebun rumah warga, khususnya tomat, untuk meningkatkan nilai tambahnya,” ujar Ayu Sulasari.
Menurut Ayu, banyak warga desa yang menanam tomat namun menghadapi masalah nilai jual yang rendah. “Kami ingin meningkatkan nilai tambah hasil pertanian mereka melalui pelatihan ini,” tambahnya.
Ayu Sulasari menjelaskan bahwa pelatihan ini bertujuan untuk menginspirasi kreativitas warga dalam mengolah hasil pertanian, khususnya tomat, sebagai bahan baku yang mudah didapatkan dan ekonomis.
“Kami berharap ini akan mendorong pertumbuhan ekonomi desa dan pemberdayaan masyarakat melalui Desa Preneur,” kata Ayu Sulasari.
Dia juga berharap bahwa masyarakat akan terinspirasi untuk menciptakan inovasi lain seperti saus tomat. “Bahan-bahan ini mudah didapatkan di Desa Duwet dan harganya terjangkau,” tambahnya.
Program ini diharapkan dapat membangkitkan jiwa wirausaha di kalangan masyarakat Desa Duwet serta mendorong peningkatan perekonomian desa tersebut.