Hay, apa kabar, tech geeks? Ada kabar seru nih dari EFRISA, tim robot dari PENS. Mereka udah bikin breakthrough keren banget buat drone atau yang biasa disebut Unmanned Aerial Vehicle (UAV). Tim ini, yang bermarkas di Lab Industrial Robotik dan IoT PENS, berhasil bikin komponen drone yang diberi nama EEPIS Flight Autopilot Controller atau singkatnya EFALCON. Gokil, kan? Inovasi dari dosen dan mahasiswa PENS ini udah didaftarkan sebagai Hak Kekayaan Intelektual (HKI) dan lo bisa dapetin komponennya di toko-toko elektronik di Surabaya. Ini bener-bener bukti kalau EFRISA dan PENS udah majuin teknologi drone di Indo.
Produk drone dari EFRISA, EFALCON, udah resmi diluncurkan buat publik. Teknologi yang ditanam di EFALCON ini gak main-main, loh. Mulai dari prosesor ARM STM, sensor kaya Inertial Measurement Unit (IMU), GPS, dan banyak lagi. Yang bikin EFALCON makin kece adalah fleksibilitasnya. Punya lebih dari 50 pin I/O yang bisa lo modifikasi sesuai kebutuhan. Plus, EFALCON udah nyambung sama Ground Control Station (GCS) yang sering dipake, kayak Mission Planner. Produk ini juga tersedia dalam paket yang ada GCS Pigeon, karya dari PENS juga!
Mochamad Mobed Bachtiar dan Iwan Kurnianto Wibowo, plus anak-anak muda keren dari PENS, Yusuf Rifai, Nanda Alfi Syahriyah, dan Daniswara Prasetya Subagja, udah kerja keras selama setahun lebih buat bikin flight controller ini jadi nyata. Berkat bantuan dari AWG Market, Toko Akhishop, dan PT Waprasta Global Teknologi, mereka berhasil bikin produk UAV yang udah dapet HKI dan juga dipublikasikan di jurnal-jurnal top.
EFRISA juga udah tunjukkin skill mereka di kontes robot terbang nasional. Setelah sukses di Kontes Robot Terbang Indonesia (KRTI) 2022, bulan ini mereka siap buat bertarung lagi di KRTI 2023 di Lampung. Dengan berbagai penghargaan di tangan, EFRISA dan PENS tetap semangat buat berinovasi dan majuin teknologi UAV di Indo. Keep rockin', guys!
