Yo guys, tau gak sih? Anak-anak vokasi tuh emang selalu ngeluarin ide-ide canggih. Salah satunya nih dari anak Polines yang bikin alat panen kentang otomatis, namanya "small soil digger". Alat ini tuh udah berhasil buat proses panen kentang di Desa Serang, Wonosobo jadi lebih cepet dan irit. Mantap kan?
Siapa aja sih yang bikin? Ada tujuh mahasiswa Polines yang tergabung dalam tim ini, dipimpin oleh Muhammad Barid dari Teknik Mesin. Ada juga teman-temannya seperti Muhammad Indra, Riris Annisa, Daniel Nicholas, Abdul Rozak, Rafiq Adriyanto, dan Reynata Wulandari dari Administrasi Bisnis.
Barid bilang, alat ini dibikin supaya para petani di Desa Serang bisa panen kentang dengan lebih efisien. Desa Serang tuh salah satu produsen kentang gede loh di Wonosobo, produksinya sampe 447.060 ton per tahun. Gila kan? Tapi, masalahnya banyak anak muda yang kurang tertarik di pertanian dan biaya panennya juga lumayan gede.
Barid dan timnya bekerja sama dengan Kelompok Tani Adhiguna Farm yang punya 25 petani kentang di sana. Mereka kasih solusi dengan alat panen kentang otomatis ini, supaya ga perlu repot-repot sewa banyak buruh dan panen jadi lebih cepet.
Cara kerjanya? Alat ini dipasang di traktor. Jadi, pas traktor jalan, alat ini otomatis nggali tanah dan kentangnya langsung terangkat dan masuk ke wadah di belakang. Jadi, petani ga perlu capek-capek ngambil kentang satu-satu dari tanah.
Barid pengen nih alat ini terus diperbaiki supaya makin maksimal dan bisa jadi contoh buat mekanisasi pertanian di Indonesia. Dia juga berharap bisa diproduksi banyak dan diterapkan di seluruh Indonesia. Seru ya? Kudos buat anak-anak Polines!