Siapa bilang harus pergi jauh untuk berwisata? Politeknik Negeri Kupang punya solusinya: Virtual Tour!
Kalian pasti tahu, Nusa Tenggara Timur (NTT) itu surganya alam dan budaya. Sayangnya, belum semua orang punya waktu untuk mampir. Nah, di situlah teknologi hadir sebagai penyelamat.
Jadi gini, waktu pandemi bikin pariwisata di NTT kena imbasnya, terutama Fatumnasi, destinasi cantik di Kabupaten Timor Tengah Selatan. Kunjungan turun drastis, penghasilan masyarakat lokal pun merosot.
Nah, inilah titik baliknya! Tim dari Politeknik Negeri Kupang berkolaborasi dengan mahasiswa dan dosen dari Program Studi Teknik Komputer dan Jaringan serta Program Studi Usaha Perjalanan Wisata menciptakan platform Virtual Tour. Isinya? Paket wisata dan produk-produk kerajinan lokal.
Dengan platform ini, kamu bisa menjelajah keindahan NTT tanpa harus terbang jauh-jauh. Dan yang lebih keren, masyarakat setempat tetap bisa menjalankan usaha di bidang pariwisata.
Proses pembuatan virtual tour enggak semudah membalikkan telapak tangan. Mereka pakai metode Multimedia Development Life Cycle (MDLC), dengan langkah-langkah:
Penetapan Konsep Virtual Tour: Biar pengunjung bisa lihat panorama Fatumnasi dalam bentuk gambar panorama 360.
Desain: Spesifikasi, tampilan, dan material yang diperlukan dibuat.
Pengumpulan Material: Pengambilan gambar panorama 360 di setiap lokasi wisata alam.
Penyusunan: Perancangan seperti storyboard, bagan alir, dan struktur navigasi.
Pengujian: Biar semua berjalan lancar dan tanpa masalah.
Distribusi: Akhirnya, platform bisa diakses di laman ini.
Setelah platform selesai, mereka kasih ini ke Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Isu Fainman sebagai pengelola wisata Fatumnasi. Semoga dengan Virtual Tour ini, jumlah pengunjung bisa bangkit, dan ekonomi lokal bisa membaik.
Keren banget, kan? Wisata virtual, peningkatan kunjungan, dan keberlanjutan ekonomi lokal dalam satu paket!
