70 Persen Terapkan Pendidikan Vokasi, Kaltara Raih Penghargaan Merdeka Belajar dari Kemendikbud Ristek.

Vokasindo
0

Kaltara Raih Penghargaan Merdeka Belajar dari Kemendikbud Ristek
Sumber Foto: Kominfo Kaltara

 Halo, guys! Ada kabar gembira nih dari Kalimantan Utara (Kaltara) yang udah berhasil nggak main-main di dunia pendidikan vokasi. Gimana nggak, 70% lulusan SMK di sana berhasil merantau ke dunia kerja. Makanya, Kaltara berhasil dapetin Penghargaan Merdeka Belajar dari Kemendikbud Ristek. Super keren, kan?

Acara penganugerahan penghargaan ini digelar di Gedung Trimurti, Prambanan, Sleman, Yogyakarta dan diterima langsung oleh Gubernur Kaltara, Drs H Zainal A. Paliwang, S.H., M.Hum. Mantap banget, deh!

Gubernur Zainal sendiri sih bilang, "Makasih banget buat semua yang udah bantu pendidikan vokasi di Kaltara ini jadi makin kece. Gak cuma kualitasnya, tapi juga citra lulusan SMK kita di dunia kerja." Jadi, bisa dibilang kalo pendidikan vokasi di Kaltara ini udah "level up", guys.

Nah, buat ngasah kualitas pendidikan vokasi ini, Pemprov Kaltara udah bikin MoU dan kerjasama dengan dunia usaha dan industri. Malah ada Tim Koordinasi Vokasi Daerah yang isinya orang-orang dari pemerintah daerah, Kadin, perguruan tinggi vokasi, dan dunia usaha. Keren banget, kan?

Di sini, semuanya bergerak bersama. Mulai dari rencana sampai ke kurikulum, semuanya dikerjakan bareng-bareng. Jadi, lulusan SMK di Kaltara ini bakal punya skill yang pas banget sama kebutuhan dunia kerja.

Selain itu, Gubernur Zainal juga ngajarin siswanya buat fokus pada 3 hal. Pertama, keahlian yang udah dibuktikan dengan sertifikasi profesi. Kedua, kuasai bahasa asing, dan ketiga, jago IT atau teknologi berbasis digital.

"Belajar yang rajin, ya! Pendidikan vokasi lewat SMK ini bisa jadi bagian dari pertumbuhan ekonomi nasional, khususnya di Provinsi Kaltara," tutup Gubernur Zainal.

So, buat kalian yang masih bingung mau kemana setelah lulus SMA, mungkin pendidikan vokasi bisa jadi pilihan keren buat kalian. Siapa tahu, kalian bisa sukses seperti lulusan SMK di Kaltara ini. Semangat, guys!dengan menjalin kerja sama dan sinergi antara SMK dengan dunia usaha dan industri.

Bahkan, membentuk Tim Koordinasi Vokasi Daerah yang beranggotakan unsur pemerintah daerah, Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin), perguruan tinggi vokasi, dan dunia usaha, termasuk kalangan dunia industri pengelola Kawasan Industri (KIPI).

“Jadi kita bergerak bersama. Mulai dari perencanaan sampai dengan kurikulumnya kita susun bersama. Dengan demikian, lulusan SMK memiliki kompetensi yang sesuai dengan kebutuhan dunia usaha dan industri,” kata Gubernur Zainal yang turut didampingi Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kaltara, Teguh Henri Sutanto.

Gubernur Kaltara memacu siswa agar fokus pada 3 (tiga) asah kompetensi. Pertama keahlian, dibuktikan dengan sertifikasi profesi dari Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP). Kedua membekali diri dengan literiasi bahasa asing, dan ketiga menguasai IT atau Informasi dan Teknologi berbasis digital.

“Saya berpesan belajar dengan baik, pendidikan vokasi salah satunya melalui SMK, diharapkan bisa menjadi bagian dari pertumbuhan ekonomi nasional, khususnya di Provinsi Kalimantan Utara,” pungkas Gubernur Zainal. (

 

Tags

Posting Komentar

0Komentar

Posting Komentar (0)