"Kerja di Jepang? Gak Cuma Mimpi, Bisa Jadi Nyata Bareng Vokasi UMM dan 46 Sekolah di Jatim!"

Vokasindo
0

 

Vokasi UMM dan 46 Sekolah di Jatim
Doc: UMM

"Buka Kesempatan Kerja di Jepang! Vokasi UMM dan 46 Sekolah di Jatim Kolaborasi Seru!"

Kabar terbaru, Vokasi Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) lagi heboh memperlebar peluang kerja di Jepang yang punya gaji gede dan formal. Keren banget, 46 sekolah SMA/SMK dan MA Muhammadiyah di Jawa Timur sepakat menandatangani Memorandum of Agreement (MoA) sama PT OSS Selnajaya Indonesia biar murid-murid mereka bisa kerja di Jepang nantinya.

Kerjasama ini jadi kenyataan berkat bantuan Majelis Dikdasmen PWM Jatim yang ngawasin 199 sekolah di Jatim. Makanya, kesempatan anak-anak kita buat cari kerja dan hidup lebih baik bakal semakin gede.

Sekolah SMA Negeri 1 Lawang, Abdul Tedi bilang, program Vokasi UMM ini bener-bener bantu banget buat anak-anak yang punya mimpi gede tapi duitnya kurang. Biasanya, sekolah susah nyari tenaga kerja yang profesional. Nah, bedanya dengan program vokasi UMM, mereka nggak cuma kerja aja, tapi sebelumnya juga ikut pelatihan selama 1 tahun di Training Center (TC) Vokasi UMM.

"Jelas banget program ini lebih oke karena yang ngomongin adalah universitas. Beda sama agen kerja lain. Misalnya aku masih muda, pasti langsung daftar," ujarnya.

Retno Wigati, Kepsek SMA Muhammadiyah 1 Kediri, juga datang jauh-jauh ke Vokasi UMM buat pastiin anak-anak mereka bisa dapet masa depan lebih baik pas kerja di Jepang. Dia bilang hampir 75 persen lulusan sekolahnya berminat kerja di sana, jadi program ini bakal diumumin lebih gencar lagi.

"Yang paling beda adalah soal biayanya. Di tempat lain, biayanya jauh lebih gede. Tapi di sini, udah dapet pelatihan dan pastinya kerja sebagai tenaga formal," katanya.

Semangat yang sama juga datang dari M Khozin, Ketua Majelis Dikdasmen PWM Jatim, yang berharap semua sekolah Muhammadiyah di Jatim yang udah jalin kerjasama ini nggak buang-buang kesempatan emas.

"Aku harap setiap sekolah cepet kirim anak-anaknya ke TC Vokasi UMM dan langsung berangkat. Udah bagus kalau setiap sekolah kirim 3 anak," harapnya.

Tahun ini, PT OS Selnajaya sendiri ngungkapin kebutuhan tenaga kerja dari Indonesia buat Jepang lumayan tinggi, sampai 2.500 orang. Nggak mustahil tahun depan angkanya bakal naik jadi 4.800 orang.

Direktur Direktorat Pendidikan dan Pelatihan Vokasi UMM, Assoc Prof Dr Tulus Winarsunu MSi bilang, lewat kerjasama ini dia berharap membuka peluang kerja di luar negeri, terutama buat anak bangsa.

Vokasi UMM bukan cuma tempat kerja aja, tapi juga lembaga pendidikan yang resmi ditunjuk oleh Pemerintah Jepang buat kembangin sumber daya manusia di Jatim. Calon tenaga kerja juga bakal dapet pelatihan di TC Vokasi UMM selama 1 tahun.

"Aku berharap ini jadi jalan baru buat ngurangin masalah pengangguran. Dalam hal-hal baik seperti ini, kami bakal terus bantuin," ucapnya.

Tags

Posting Komentar

0Komentar

Posting Komentar (0)